Soloraya
Selasa, 30 Mei 2017 - 08:10 WIB

PILKADA KARANGANYAR : Meski Sulit, Calon Perseorangan Tak Gentar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak Jawa Tengah 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pilkada Karanganyar, salah satu warga yang berniat maju lewat jalur perseorangan tak gentar meski sulit menang.

Solopos.com, KARANGANYAR — Salah satu warga Karanganyar yang tertarik bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 melalui jalur perseorangan, Kiswadi Agus, mengaku tak gentar menghadapi calon bupati (cabup) yang akan diusung partai politik (parpol). Sebaliknya, Kiswadi Agus optimistis dapat meraih kemenangan di Pilkada 2018.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kiswadi Agus kepada Solopos.com, Senin (29/5/2017). Kiswadi Agus pernah bekerja di bidang konstruksi sekaligus anggota Masyarakat Handarbeni Karanganyar (Mahaka). “Saya sudah mencari informasi tentang persyaratan maju di Pilkada Karanganyar dari jalur perseorangan, di antaranya harus didukung 51.000 orang. Saya akui itu sulit. Tapi, saya pribadi meyakini pasti ada jalan keluarnya. Saya sudah mulai mempersiapkan diri agar memperoleh dukungan 51.000 orang itu,” kata Kiswadi Agus. (Baca juga: Calon Perseorangan Harus Kantongi Minimal 51.000 Dukungan)

Kiswadi Agus mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk mencari dukungan 51.000 orang. Upaya yang dilakukan guna menjaring dukungan masyarakat, yakni dengan memberdayakan sukarelawan di sejumlah daerah di Bumi Intanpari. “Saat sekarang, pergerakan yang saya lakukan bersifat silent terlebih dahulu. Setelah Lebaran, baru dilakukan secara terang-terangan. Sukarelawan yang siap mendukung saya sudah tersebar di beberapa kecamatan di Karanganyar. Dengan konsep yang sudah dibuat, saya meyakini dapat memenuhi syarat dukungan itu. Setelah Lebaran, kami langsung tancap gas,” katanya.

Disinggung tentang kesiapannya menghadapi calon yang akan diusung dari parpol, Kiswadi Agus mengaku tak gentar menghadapi pasangan dari parpol. Kiswadi Agus juga tak terlalu memusingkan prediksi pengamat pilkada yang menilai calon perseorangan bakal sulit meraih kemenangan.

Advertisement

“Saya sudah siap bekerja secara total. Yang saya pikirkan saat ini, yang penting lolos atau memenuhi persyaratan dukungan terlebih dahulu. Hingga sekarang, saya juga belum memikirkan calon wakil yang mendampingi saya. Itu akan dipikirkan dalam waktu dekat ini juga. Prinsipnya, saya akan menawarkan program ke masyarakat bahwa Karanganyar ini merupakan rumah bersama [bagi warga Karanganyar],” katanya.

Pengamat politik asal UNS, Agus Riewanto, mengatakan calon perseorangan sulit meraih kemenangan di Pilkada Karanganyar. Terlebih, persiapan yang dilakukan calon perseorangan itu terbilang sudah terlambat.

“Kalau sebatas memenuhi persyaratan dukungan, mungkin bisa tercapai. Tapi, untuk meraih kemenangan masih sulit. Soalnya calon perseorangan akan berhadapan dengan militansi kader dan sukarelawan di parpol. Lebih-lebih, kalau calon perseorangan yang akan muncul baru mempersiapkan diri saat sekarang. Persiapan itu sudah bisa dikatakan terlambat,” kata Agus Riewanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif