Jateng
Selasa, 30 Mei 2017 - 23:50 WIB

LINGKUNGAN HIDUP JATENG : Nelayan Jepara Transplantasi Terumbu Karang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keindahan terumbu karang perairan Karimunjawa (M. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Lingkungan hidup terumbu karang di Kabupaten Jepara, Jateng dilestarikan nelayan setempat.

Semarangpos.com, JEPARA — Sejumlah nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melakukan transplantasi atau penyambungan terumbu karang di perairan laut Jepara. Langkah itu dilakukan karena mereka memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup Jateng.

Advertisement

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Jogoloyo Jepara Mustain di Jepara, Minggu (28/5/2017), menjelaskan transplantasi terumbu karang sudah berulang kali dilakukan di laut Jepara, khususnya di dekat kawasan Pulau Panjang. Ia mencatat, sudah ada 80-an unit transplantasi terumbu karang yang dilakukan sejak tahun 2012 hingga sekarang.

Dalam melakukan transplantasi terumbu karang, katanya, 16 nelayan yang tergabung dalam Pokmaswas Jogoloyo membuat media dengan bahan cor semen yang dibentuk untuk memudahkan pertumbuhan terumbu karang. Media cor tersebut selanjutnya dicarikan ekosistem acropora untuk diikatkan pada media transplantasi.

Kegiatan transplantasi terumbu karang, diakuinya juga didukung bantuan sejumlah instansi yang ingin melakukan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup Jateng. Dengan adanya kegiatan transplantasi itu, dia berharap, bisa mengembalikan kehidupan terumbu karang, karena membaiknya terumbu karang juga bisa meningkatkan produktivitas perikanan.

Advertisement

“Apalagi, terumbu karang merupakan tempat berkembangbiaknya ikan, sehingga ketika terjaga dengan baik maka pendapatan nelayan juga berpotensi meningkat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melestarikan terumbu karang, sehingga bisa mempercepat regenerasi terumbu karang yang rusak. Karena proses transplantasi terumbu karang membutuhkan keahlian dalam menyelam menggunakan alat, katanya, sejumlah nelayan juga diikutkan dalam pelatihan menyelam untuk mendapatkan sertifikasi.

Dalam rangka memberikan edukasi kepada para nelayan maupun masyarakat secara luas, pihaknya masih membutuhkan bantuan karena selama ini kegiatan mereka hanya mengandalkan dana swadaya nelayan. Ia berharap kepedulian sejumlah nelayan di Jepara dalam menjaga kelestarian terumbu karang, khususnya di kawasan Pulau Panjang mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif