News
Selasa, 30 Mei 2017 - 09:35 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Turun 10 Poin ke Level Rp13.330/US$

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

Nilai tukar rupiah, Selasa (30/5/2017), dibuka melemah 10 poin ke level Rp13.330/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Mata uang rupiah dibuka melemah 10 poin atau 0,08% ke Rp13.330 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (30/5/2017).

Advertisement

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Senin (29/5/2017). Kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 26 poin atau 0,20% ke level Rp13.320 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.298 – Rp13.324 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (26/5/2017), rupiah ditutup melemah 0,09% atau 12 poin di level Rp13.294 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama kemarin sore terpantau melemah 0,05% atau 0,052 poin ke level 97.390 pada pukul 16.32 WIB. Indeks dolar sebelumnya bergerak stabil dan cenderung menguat meski pada saat yang sama terdapat laporan uji coba rudal kembali oleh Korea Utara.

Advertisement

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama kemarin sore terpantau melemah 0,05% atau 0,052 poin ke level 97.390 pada pukul 16.32 WIB. Indeks dolar sebelumnya bergerak stabil dan cenderung menguat meski pada saat yang sama terdapat laporan uji coba rudal kembali oleh Korea Utara.

Seperti dilansir Reuters, Korea Utara menembakkan rudal balistik yang mendarat di laut lepas pantai timurnya. Uji coba terbaru dari serangkaian uji coba rudal yang terkesan menantang tekanan dunia dan ancaman sanksi.

“Pasar saat ini menjadi terbiasa dengan berita tentang uji coba rudal Korea Utara, dan dolar terhadap yen tidak mungkin bergerak banyak kecuali ada beberapa eskalasi lebih lanjut dari situasi ini,” kata Kumiko Ishikawa, analis pasar FX di Sony Financial Holdings.

Advertisement

Pelemahan rupiah ini terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara juga bergerak melemah. Ringgit Malaysia turun 0,13%, dolar Singapura melemah 0,21%, baht Thailand terdepresiasi 0,21%, sedangkan peso Filipina terpantau turun 0,04%.

Riset Binaartha Sekuritas menjelaskan laju Rupiah bergerak seirama dengan IHSG di mana cenderung bergerak melemah pasca terjadinya kenaikan di akhir pekan kemarin. Meningkatnya laju US$ seiring respons positif pelaku pasar atas rilis pertumbuhan GDP QoQ AS yang di atas perkiraan meski angka tersebut masih lebih rendah dari periode sebelumnya.

Begitupun dengan GDP price index yang juga menguat mendorong penguatan laju dolar AS. Di sisi lain, masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat laju Rupiah berkurang daya dorongnya sehingga cenderung melemah.

Advertisement

“Sebelumnya kami sampaikan, Mulai terbukanya peluang kenaikan dolar AS dapat dicermati dan diwaspadai agar tidak mengganggu atau menghalangi posisi Rupiah yang masih berada di teritori positif. Pelaku pasar pun diharapkan dapat mengantisipasi potensi kenaikan dolar AS ini. Meski diharapkan penguatan Rupiah dapat berlanjut namun, tetap berhati-hati terhadap sentimen yang ada. Diperkirakan Rupiah akan bergerak pada kisaran support 13.318 dan resisten 13.289,” tulis riset yang dirilis pagi ini, Selasa (30/5/2017).

Potensi kenaikan USD telah terwujud dimana memiliki kecenderung kembali melanjutkan penguatannya. Terutama laju USD berhasil membuat tren pembalikan arah naik sehingga membuat pelaku pasar cenderung masuk ke USD. Pelaku pasar pun diharapkan dapat kembali mengantisipasi potensi kenaikan lanjutan USD ini.

Meski diharapkan penguatan Rupiah dapat terwujud namun, tetap berhati-hati terhadap sentimen yang ada di mana membuat Rupiah kembali melanjutkan pelemahannya. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.326 dan resisten 13.287. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif