SOLOPOS.COM - Badan jalan beraspal di jalan lingkar Gemolong, Sragen, berlubang dan tergenang air, Senin (29/5/2017) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Infrastruktur Sragen, menjelang Lebaran, jalan lingkar Gemolong malah rusak parah.
Solopos.com, SRAGEN — Kondisi jalan lingkar (ring road) Kecamatan Gemolong, Sragen, rusak parah di Kelurahan Kwangen, Gemolong, Sragen, beberapa bulan terakhir.
Pantauan Solopos.com, Senin (29/5/2017), kerusakan tersebut ditemukan di beberapa lokasi, salah satunya depan Madrasah Ibtidaiah (MI) Kwangen. Kerusakan lainnya didapati Solopos.com di Kwangen sebelah utara.
Aspal jalan mengelupas, badan jalan ambles, dan tergenang air hujan. Di beberapa lokasi kerusakan jalan sudah ditutup batu padas. Tapi masih banyak lubang jalan yang masih menganga.
Aspal jalan mengelupas, badan jalan ambles, dan tergenang air hujan. Di beberapa lokasi kerusakan jalan sudah ditutup batu padas. Tapi masih banyak lubang jalan yang masih menganga.
Kondisi jalan lingkar Gemolong juga relatif sempit serta minim penerangan pada malam hari. Kondisi tersebut menuntut kehati-hatian pengguna jalan saat melintas di jalur itu, terutama pada malam hari.
Tapi kondisi berbeda didapati Solopos.com di jalan lingkar selatan Gemolong. Kondisi jalur itu relatif baik dan halus. Keberadaan jalan lingkar sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan di Perempatan Gemolong saat kedatangan arus mudik dan balik Lebaran.
“Keberadaan jalan lingkar Gemolong ini sangat penting. Semoga segera diperbaiki mengingat sudah masuk Ramadan,” ujar dia.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, saat dimintai tanggapan Solopos.com via ponsel, menyatakan segera meminta tim Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sragen untuk mengecek kondisi jalan lingkar Gemolong. Bila memang ditemukan kerusakan jalan, menurut dia, pasti akan diperbaiki.
Perbaikan tersebut menurut dia menggunakan anggaran pemeliharaan yang memang telah dialokasikan. “Nanti biar dicek dulu tim Dinas PUPR. Bila memang rusak pasti kami lakukan perbaikan pakai anggaran maintenance jalan. Yang jelas biar tim Dinas PUPR cek kondisi lapangan dulu,” ujar dia.
Tatag menjelaskan Pemkab Sragen berkomitmen tinggi menyediakan infrastruktur yang layak bagi para pemudik. Inventarisasi ruas-ruas jalan yang rusak terus dilakukan untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan dalam waktu dekat.
“Kami targetkan saat kedatangan arus mudik Lebaran kondisi jalan sudah halus dan lancar,” terang dia.