Soloraya
Selasa, 30 Mei 2017 - 18:35 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Satlantas Cek Jalur Mudik, Sejumlah Sarpras Belum Siap

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja meratakan beton cor di Jl. Prof. Dr. Soeharso, Jajar, Laweyan, Solo, Selasa (30/5/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, Satlantas mengecek kesiapan jalur mudik Lebaran di Kota Bengawan.

Solopos.com, SOLO — Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo menilai sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) di jalan raya Kota Bengawan belum siap digunakan sebagai jalur mudik dan balik Lebaran.

Advertisement

Ketidaksiapan itu dapat membahayakan pengguna jalan. Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafi’i, mengatakan Satlantas sebelum Ramadan mengecek sejumlah sarpras jalan raya di Kota Solo. Pengecekan tersebut untuk memastikan persiapan jalur mudik dan balik Lebaran.

“Kami menemukan sejumlah sarpras jalan raya yang tidak layak digunakan dan dapat membahayakan pengguna jalan,” ujar Imam kepada wartawan di Mapolresta Solo, Selasa (30/5/2017).

Imam menjelaskan sarparas jalan raya yang tidak layak digunakan di antaranya penerangan jalan umum (PJU) kurang terang di Jl. Ahmad Yani, jalan raya tidak dilengkapi markah jalan di Jl. Sumpah Pemuda, Mojosongo, traffic light di perempatan Fajar Indah Jl. Adisucipto tertutup taman, traffic light pertigaan Faroka di Jl. Slamet Riyadi terhalang pohon, dan jalan rusak belum selesai diperbaiki di Jl. Prof Suharso.

Advertisement

“Kami mendata semua sarpras jalan yang tidak layak digunakan merupakan jalan utama arus mudik dan balik Lebaran,” kata dia.

Satlantas, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo untuk memperbaiki semua sarpras jalan raya yang tidak layak digunakan. Satlantas menargetkan perbaikan sarpras yang tidak layak digunakan harus selesai sebelum H-10 Lebaran.

“Kami berharap perbaikan Jl. Prof Suharso selesai sebelum H-10 agar jalan bisa dilewati kendaraan. Satlantas khawatir jika jalan itu tidak bisa dilewati akan terjadi kemacetan parah di Jl. Slamet Riyadi,” kata dia.

Advertisement

Imam memprediksi pada arus mudik dan balik Lebaran akan terjadi kemacetan di pintu masuk tol Solo-Kertosono (Soker) di Klodran, Karanganyar. Satlantas harus mengantisipasinya supaya wilayah Solo tidak terkena dampak kemacetan akibat dibukanya tol Soker.

Kepala Seksi (Kasi) Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, membenarkan telah menerima informasi dari Satlantas terkait sarpras jalan raya yang tidak layak digunakan. Sebagian sarpras yang tidak layak itu berada di jalan milik Pemprov Jateng seperti Jl. Ahmad Yani dan Jl. Sumpah Pemuda. Sementara Jl. Adisucipto berstatus jalan nasional.

“Kami akan melaporkan ke Dishub Pemprov Jateng terkait perbaikan sarpras yang tidak layak digunakan. Sementara sarpras di jalan milik Pemkot Solo segera diperbaiki pekan depan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif