Soloraya
Senin, 29 Mei 2017 - 08:35 WIB

LALU LINTAS SRAGEN : Awas! Bahaya Mengintai di Belasan Perlintasan Tak Berpalang Pintu

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perlintasan sebidang kereta api di Kecamatan Gemolong, Sragen, di jalur menuju wilayah Kecamatan Miri, Sragen, Sabtu (27/5/2017) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Sragen, belasan perlintasan sebidang tak berpalang pintu.

Solopos.com, SRAGEN — Perlintasan sebidang kereta api (KA) di jalur Kalijambe-Sumberlawang, Kabupaten Sragen, menjadi salah satu potensi bahaya bagi pengguna jalan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Sabtu (27/5/2017), terdapat belasan perlintasan sebidang tanpa palang di jalur tersebut. Selama ini perlintasan-perlintasan tersebut biasa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Sebagian dari perlintasan-perlintasan itu berada cukup dekat dengan bangunan di pinggir rel kereta. Akibatnya radius pandangan pengguna jalan yang akan melintasi rel terbatas bangunan-bangunan itu.

Menurut informasi dari warga, kecelakaan kerap terjadi di perlintasan-perlintasan tersebut. Keterangan itu dikonfirmasi Kasi Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo, kepada Solopos.com, Sabtu.

Advertisement

Menurut dia, ancaman kecelakaan dari keberadaan perlintasan sebidang rel kereta api adalah persoalan klasik. Rambu-rambu dan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas sudah dipasang beberapa tahun terakhir.

Namun masih saja kecelakaan terjadi. “Di beberapa perlintasan pengguna jalan terlambat menyadari adanya kereta lantaran pandangan mereka terbatas bangunan di pinggir rel. Ini harus jadi perhatian bersama pihak terkait,” tutur Agus via ponsel.

Terpisah, Sekretaris Kecamatan Sumberlawang, Sumarsih, saat diwawancarai Solopos.com di kantornya, pekan lalu, mengakui perlintasan sebidang kereta api adalah salah satu yang harus diantisipasi saat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.

Advertisement

Salah satunya, menurut dia, dengan menempatkan petugas jaga perlintasan saat arus mudik dan balik. “Beberapa tahun ini sudah rutin ada petugas yang ditempatkan untuk menjaga perlintasan, saat mudik dan balik Lebaran,” tutur Asih, panggilan akrab dia.

Asih mengimbau pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara motor, berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang. Dia meminta pengguna jalan mengecek kondisi jalur di kanan dan kiri sebelum menyeberang rel.

“Perlintasan sebidang di Sumberlawang tak sebanyak di Kalijambe dan Gemolong. Selain itu di Sumberlawang perlintasannya relatif terbuka. Sebelumnya saya bertugas di Kalijambe,” tutur dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif