Tips hidup sehat kali ini tentang cara menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa di musim kemarau.
Solopos.com, SOLO – Pekan pertama puasa biasanya membuat tubuh terasa lemas, apalagi saat musim kemarau seperti ini. Saat kemarau, cuaca di siang hari akan terasa lebih panas. Padahal, cuaca panas akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.
Saat berpuasa, kinerja organ pencernaan akan berubah, lantaran asupan makanan yang berkurang. Konsumsi makanan tiga kali sehari berkurang menjadi hanya dua kali. Padahal, tubuh tetap memerlukan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kurangnya asupan makanan itulah yang terkadang membuat kondisi tubuh menurun. Lantas, bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa di musim kemarau? Penasaran? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari NDTV, Jumat (26/5/2017), berikut ini:
Kurangnya asupan makanan itulah yang terkadang membuat kondisi tubuh menurun. Lantas, bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa di musim kemarau? Penasaran? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari NDTV, Jumat (26/5/2017), berikut ini:
Konsumsi makanan bergizi
Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur mengandung gizi yang seimbang. Batasi asupan karbohidrat dan lemak yang akan membuat tubuh menjadi lemas. Sebab, kedua zat tersebut akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Perbanyak minum air putih
Berpuasa di musim kemarau adalah tantangan yang cukup berat. Di siang hari, Anda akan mulai merasa lemas dan mengantuk. Guna mengatasinya, minumlah air putih minimal delapan gelas sehari, masing-masing empat gelas saat sahur dan berbuka. Tapi jika cuaca memang sangat panas, tak ada salahnya mengurangi prosi minuman manis dan menambah air putih. Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal penting yang harus dilakukan saat berpuasa.
Olahraga ringan
Jalan-jalan pagi setelah salah subuh sangat dianjurkan bagi Anda yang berpuasa. Olahraga ringan akan membuat tubuh tetap bugar selama berpuasa. Jangan khawatir akan merasa haus, olahraga itu tidak akan menguras banyak tenaga.
Istrirahat cukup
Beberapa orang yang tidak bekerja di luar rumah biasanya akan menantikan waktu berbuka puasa dengan tidur siang. Sayangnya, terkadang waktu tidur siang yang idealnya hanya dilakukan selama satu jam molor karena kondisi tubuh yang lemas karena menahan lapar dan dahaga. Alhasil, Anda akan terus terjaga di malam hari.
Padahal, tidur nyenyak di malam hari akan membuat tubuh terasa lebih bugar. Oleh sebab itu, jangan habiskan waktu siang dengan tidur. Waktu Anda akan lebih bermanfaat jika dipakai untuk tadarus, membaca buku, atau mempersiapkan hidangan untuk berbuka.