SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meninjau layanan di RSUD Nyi Ageng Serang seusai peresmian, Rabu (12/11/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang (NAS) mempersiapkan sejumlah program untuk 100 hari kerja pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang (NAS) mempersiapkan sejumlah program untuk 100 hari kerja pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo dan Sutedjo. Beberapa layanan baru siap diluncurkan dalam waktu dekat.
Hasto mengatakan, RSUD NAS bakal memiliki pelayanan spesialis jiwa. Salah satu targetnya adalah membebaskan Kulonprogo dari kasus pemasungan. “Dinas Kesehatan bekerja sama dengan RSUD harus bisa merawat, membebaskan semua pasung, dan mengobatkan pada semua penderita sakit jiwa,” ungkap Hasto, Jumat (26/5/2017).
Hasto memaparkan, Pemkab Kulonprogo pun menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) untuk membuka pusat pelayanan katarak di RSUD NAS. Nantinya, ada beberapa kegiatan untuk mempromosikan pelayanan baru tersebut, seperti operasi katarak dan pembagian kaca mata gratis.
Sementara itu, Direktur RSUD NAS, Sandrawati Said membenarkan mengenai rencana pembukaan Poliklinik Spesialis Penyakit Jiwa. “Kami sudah ada dokter spesialis jiwa yang juga telah kerja sama dengan pesantren-pesantren di Kulonprogo dan rumah sakit jiwa di Magelang,” ujar Sandra.
Pada program 100 hari kerja, RSUD NAS juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito untuk membuka layanan spesialis mata. Sandra mengungkapkan, pihaknya akan melayani pemeriksaan dan pemberian 200 kaca mata gratis untuk anak sekolah yang memiliki gangguan penglihatan.
Sedangkan layanan operasi katarak gratis menyasar 100 orang masyarakat DIY, khususnya Kulonprogo. Dia berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk merintis pusat pelayanan katarak di RSUD NAS.
RSUD NAS juga berencana meluncurkan layanan home care dengan mengunjungi langsung rumah pasien. Tenaga kesehatan yang bertugas disesuaikan dengan kebutuhan pasien, baik dokter, perawat, bidan, nutrisionis, analis, maupun fisioterapis.
Sandra menambahkan, layanan informasi kesehatan RSUD NAS dapat diakses secara online oleh masyarakat selama 24 jam. Sebuah website khusus pun disiapkan untuk mendukung layanan itu. Sistem tersebut diharapkan meningkatkan efektivitas pelayanan kepada pasien.
“Kami membuka layanan online dan website untuk bisa mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan memudahkan masyarakat mengakses informasi seputar RSUD Nyi Ageng Serang,” kata Sandra.