SOLOPOS.COM - Arsenal vs Chelsea (JIBI/Reuters/Andrew Yates)
Piala FA diwarnai dengan kekalahan Chelsea di final oleh Arsenal.
Solopos.com, LONDON — Raut kekecewaan terlihat jelas di wajah Manajer Chelsea, Antonio Conte, ketika timnya dikalahkan Arsenal dengan skor 1-2 pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (27/5/2017) malam WIB.
Conte melabeli timya “tidak beruntung” dengan kekalahan tersebut. Pelatih asal Italia itu pun menyoroti dua insiden yang dinilainya menjadi penyebab kekalahan The Blues, julukan Chelsea. Yakni gol Aleix Sanchez dan kartu kuning kedua Victor Moses.
Tim yang enam hari sebelumnya mengangkat trofi Liga Premier 2016/2017 itu langsung dikejutkan gol Shancez ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Gol Sanchez terlihat kontroversial karena sebelum pemain asal Chile itu mencetak gol, pemain Arsenal lainnya, Aaron Ramsey, terjebak posisi offside. Hakim garis Gary Beswick pun mengangkat bendera offside.
Selain itu, Sanchez juga terlihat menyentuh bola dengan tangannya sebelum melepaskan tendangan yang merobek gawang Thibaut Courtois. Namun, setelah berunding dengan Beswick, wasit Anthony Taylor akhirnya mengesahkan gol Sanchez.
“Saya pikir kami tidak cukup bagus saat mengawali pertandingan. Arsenal memulai laga lebih baik. Jujur, gol pertama mereka seharusnya tidak disahkan karena jelas handball,” jelas Conte, seperti dilansir Standard.co.uk.
Meski demikian, mantan wasit Liga Inggris, Graham Poll, mendukung Taylor yang mengesahkan gol Sanchez. Menurut Poll, Ramsey tidak sedang kontak dengan bola atau menghalangi lawan, saat Sanchez mengontrol bola dan mencetak gol.
“Taylor menunggu [tidak langsung membuat keputusan] dan dengan tenang mendatangani Beswick, dengan bahasa tubuhnya dia [Beswick] tahu dia salah, dan setelah berdiskusi singkat akhirnya gol itu disahkan,” jelas Poll, seperti dilansir dailymail.co.uk.
Sementara itu, Taylor mengusir Moses karena pemain dinilai melakukan diving. Wing-back kanan Chelsea itu jatuh meski terlihat tidak ada kontak berarti dengan pemain Arsenal, Oxlade-Chamberlain, yang mengawalnya di kota penalti. Alih-alih mendapat hadiah penalti, Moses justru diganjar kartu kuning kedua oleh Taylor.
Sederet pemain Chelsea tidak dalam performa terbaik di Wembley. Bek sentral David Luiz melakukan sederet kesalahan termasuk ketika bola yang dikuasainya direbut Sanchez untuk diteruskan menjadi gol pembuka.
Sementara pemain terbaik Liga Premier musim ini, N’Golo Kante, terlihat sangat kelelahan. Sebaliknya, Arsenal yang kehilangan beberapa pemain inti karena cedera justru bisa menguasai permainan.