Sport
Minggu, 28 Mei 2017 - 15:00 WIB

PERSIS SOLO : Wiwid Akui Sulit Datangkan Pemain Baru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Widyantoro sedang mengamati anak buahnya bermain. JIBI/Solopos/Dok

Persis Solo tengah coba merekrut pemain anyar.

Solopos.com, SOLO — Bursa transfer kompetisi sepak bola Indonesia segera dibuka. Namun, Pelatih Persis Solo Widyantoro mengakui pihaknya tidak mudah mendatangkan pemain anyar untuk memperkuat kedalaman skuat Laskar Sambernyawa.

Advertisement

Persis Solo berada di puncak klasemen sementara setelah mengarungi putaran pertama di Grup 4 Liga 2. Dalam lima laga yang dijalani, Bayu Nugroho dkk. mampu mendulang empat kali kemenangan dan sekali imbang.

Skuat Persis Solo tergolong subur dalam urusan mencetak gol. Total sudah sembilan gol yang disarangkan ke jala lawan. Sementara klub kebanggaan Pasoepati ini baru kebobolan dua gol.

Hasil itu tidak membuat Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, merasa puas. Menurutnya, hasil dari pertandingan bukan tolok ukur kematangan skuat. Oleh sebab itu, Wiwid masih terus mengevaluasi seluruh pemain yang beroperasi di semua lini.

Advertisement

“Seluruh sektor dari depan hingga belakang kita evaluasi. Cederanya tiga pemain menjadi masalah yang harus dicarikan solusi,” kata Wiwid kepada Solopos.com, Sabtu (27/5/2017).

Tiga pemain yang masih dibekap cedera adalah bek Anam Syahrul, penyerang Joko Prayitno dan gelandang serang Anggi A. Yusuf. Joko Prayitno harus absen saat Persis Solo mempecundangi tuan rumah Persipon Pontianak dengan skor telak 3-0 pada Sabtu (20/5/2017).

Sementara Anggi A. Yusuf sebetulnya tampil menjanjikan saat Persis Solo menggelar laga uji coba kontra SWD Football Academy di Stadion Manahan, Selasa (9/5/2017) lalu. Eks pemain Persiter Ternate ini memberi andil dalam kemenangan besar 7-1 kontra SWD dengan brace dan dua assist. Namun, cedera yang membekapnya membuat Anggi belum bisa bergabung bersama tim.

Advertisement

Wiwid mengakui saat ini Persis Solo membutuhkan tiga pemain anyar yang masing-masing beroperasi sebagai bek sayap, gelandang, serta striker. Namun, dia juga mengakui tidak mudah mencari pemain baru. Ini karena hampir semua pemain sudah terikat kontrak dengan klub masing-masing.

“Sesuai regulasi, kita menginginkan pemain dengan usia maksimal 25 tahun. Tapi mencari pemain anyar itu bukan perkara mudah. Selama masih terikat kontrak dengan timnya ya susah. Apalagi musim kompetisi masih berlangsung,” bebernya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif