Jateng
Minggu, 28 Mei 2017 - 21:50 WIB

LEBARAN 2017 : Jumlah Pemudik Bakal Melonjak, Pemprov Jateng Pasang Kuda-Kuda

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2017 diantisipasi Pemprov Jateng jika sewaktu-waktu terkadi lonjakan jumlah pemudik.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan berbagai langkah dan tindakan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik pada musim mudik Lebaran 2017.

Advertisement

“Berdasarkan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi akan melonjak drastis dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu karena meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi masyarakat yang hendak mudik,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso di Kota Semarang, Minggu (28/5/2017).

Ia menyebutkan jumlah pemudik yang masuk ke Provinsi Jateng pada Lebaran 2016 tercatat sebanyak 6,47 juta jiwa, sedangkan pada musim mudik tahun 2017 ini jumlah pemudik diprediksi mencapai 8,14 juta jiwa. Menurut dia, pemudik yang akan memasuki Provinsi Jateng tersebut, mayoritas adalah pemudik yang menggunakan sepeda motor, kemudian disusul pengguna mobil pribadi.

“Kenaikan terbesar diprediksi terjadi pada sepeda motor, di mana penggunanya adalah 6,07 juta atau mengalami kenaikan dari tahun kemarin yang berjumlah 5,14 juta pengguna sepeda motor atau naik sekitar 18,18%,” ujarnya.

Advertisement

Untuk angka penggunaan pemudik yang menggunakan mobil, kata dia, juga mengalami peningkatan dibandingkan Lebaran 2016. Pada tahun ini, jumlah pemudik menggunakan mobil diprediksi sebanyak 3,48 juta jiwa atau naik 13,92% dibandingkan mudik Lebaran 2016 yang hanya tercatat 3,06 juta jiwa.

Kendati jumlah pemudik menggunakan kendaraan pribadi mengalami kenaikan, tapi tidak demikian halnya dengan penggunaan kendaraan umum, terutama bus. “Angka penggunaan bus umum diprediksi turun sampai 2,11%, pada mudik Lebaran tahun lalu, angka pemudik yang menggunakan bus mencapai 4,42 juta jiwa dan diprediksi menjadi 4,32 juta jiwa,” katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jateng untuk mengantisipasi kemacetan parah musim mudik Lebaran 2017 ini adalah memfasilitasi mudik gratis dengan menggunakan bus serta kereta api. Mudik gratis tersebut dikhususkan bagi warga Jateng yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebanyak 177 unit bus untuk mudik gratis tersebut bisa mengangkut 9.123 penumpang dengan tujuan ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Advertisement

Kereta api juga diandalkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada musim mudik Lebaran 2017 ini. Seperti KA Gajah Wong dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB jurusan Pasar Senen-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo, dengan kapasitas 720 penumpang. Ada pula KA Menoreh berkapasitas 640 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30 WIB dengan rute Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang Tawang, serta KA Jaka Tingkir kapasitas 608 penumpang dan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 WIB menuju Purwokerto-Tambak-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purwosari Solo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif