Jogja
Minggu, 28 Mei 2017 - 23:22 WIB

KONFLIK LAHAN PENUMPING : Warga Realisasikan Ancaman untuk Bongkar Paksa Pagar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti (berpeci) melihat lokasi yang menimbulkan konflik di Kampung Penumping, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Jogja, Jumat (26/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Konflik lahan Penumping masih saja belum dapat diselesaikan.

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Warga Kampung Penumping Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis akhirnya membongkar paksa pagar pembatas untuk akses jalan keluar masuk bagi warga yang berbatasan langsung dengan pagar.

Baca Juga : KONFLIK LAHAN PENUMPING : Warga Ancam Bongkar Paksa Pagar

“Total ada lima titik yang kami bongkar karena pagar itu menghalangi langsung jalan keluar masuk rumah warga,” kata Ketua RT 08 RW 02 Kampung Penumping, David S Sumlang, Minggu (28/5/2017).

Advertisement

David mengatakan pembongkaran pagar disaksikan langsung oleh Kapolsek Jetis Komisaris Polisi Heriyanto dan perwakilan dari pemilik lahan bernama Yoga.

“Awalnya mw dibongkar jam 6 sore [18.00 WIB] tapi Kapolsek minta kalu mau bongkar jam 5 sore [17.00 WIB] ja,” kata David.

Pembongkaran pagar itu, kata David, merupakan puncak kekesalan warga karena selama ini tuntutannya tidak pernah digubris. Bahkan lahan yang sudah dua kali disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) itu nekat tetap membangun pagar dengan pondasi sehingga ia merasa warga diprovokasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif