Soloraya
Sabtu, 27 Mei 2017 - 14:30 WIB

WARGA TENGGELAM BOYOLALI: Pemancing Tanpa Identitas Tewas Tenggelam di Waduk Bade

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Seorang tanpa identitas tewas setelah tenggelam di Waduk Bade.

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang warga yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia karena tenggelam di Waduk Bade, Klego, Boyolali, Sabtu (27/5/2017) saat sedang memancing.

Advertisement

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (27/5/2017), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu dia memancing di salah satu sisi waduk dengan cara nyobok atau memancing sambil merendam sebagian badannya di dalam air. Tak jauh dari orang itu, beberapa pemancing lain juga mencari ikan dengan cara yang sama.

Tiba-tiba salah satu pemancing, Habib Ihsanudin, 25 warga Desa Sumberagung, Klego melihat korban melambaikan tangan tanda meminta pertolongan. Tak begitu jelas awal kejadiannya, tapi saat itu Habib juga melihat hampir semua badan korban sudah berada di dalam air dan nyaris tenggelam.

Melihat lambaian itu dia segera menuju ke tempat korban untuk memberikan pertolongan. Saat itu Habib sempat meraih tangan korban, namun tarikan dari dalam air terasa sangat kuat sehingga pegangan tangan keduanya pun terlepas dan korban akhirnya tenggelam.

Advertisement

Hingga beberapa saat korban tidak muncul ke permukaan. Beberapa pemancing di sekitar bersama aparat Polsek Klego yang sudah dilapori kejadian itu langsung melakukan pencarian. Beberapa saat kemuduan akhirnya korban ditemukan namun dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Klego AKP Nur Kholis mengatakan saat ini korban sudah dieavakuasi ke puskesmas Klego. “Korban sudah dibawa ke puskesmas dan sudah dilakukan visum. Tapi identitasnya belum diketahui karena korban ini tidak membawa kartu identitas,” kata dia saat dihubungi melalui telepon.

Hingga berita ini ditulis, aparat Polsek Klego masih berupaya mengungkap identitas dengan mendatangi beberapa tempat yang mungkin menjadi daerah asal korban. “Sampai sekarang anggota masih di lapangan mencari keluarga. Kemungkinan korban ini orang dekat-dekat Klego atau Andong,” imbuh Kapolsek.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif