Sport
Sabtu, 27 Mei 2017 - 21:40 WIB

SUPORTER SEPAK BOLA : Pendukung PSS dan PPSM Berdamai

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSS Sleman

Salah satunya, kedua belah pihak sepakat saling memaafkan dan menyelesaikan permasalahan secara damai

Harianjogja.com, MAGELANG—Suporter PSS Sleman dan PPSM Sakti Magelang sepakat berdamai dan menginginkan tidak ada lagi gesekan antarsuporter dua klub yang bertetangga ini.

Advertisement

Baca juga : SUPORTER SEPAK BOLA : Pendukung PPSM dan PSS Sleman Bikin Kesepakatan

Kesepakatan damai tersebut dimulai ketika rombongan Pemerintah Kabupaten Sleman yang dikomandoi Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyambangi Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (26/5/2017).

Bersama Sri Purnomo, ada juga Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, Kapolres Sleman, AKBP Burkan Rudy Satria dan Dandim Sleman serta pejabat Sleman lainnya serta perwakilan suporter PSS Sleman,

Advertisement

Rombongan Pemkab Sleman diterima di Pendapa Pengabdian Rumah Dinas Walikota Magelang oleh Walikota bersama Kapolres Magelang Kota, AKBP Hari Purnomo dan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari, serta pejabat Kota Magelang dan perwakilan suporter PPSM Sakti Kota Magelang.

Walikota Magelang Sigit Widyonindityo menyambut hangat kunjungan Bupati Sleman dan berharap gesekan yang terjadi di kota Magelang beberapa waktu yang lalu bisa diselesaikan dengan baik. “Sebagai tetangga dekat, kami [Magelang dan Sleman] bersama-sama ingin memajukan masyarakat di kedua daerah,” katanya, Jumat.

Sri Purnomo mengakui bila PSS main di kandang, suporter berupaya memenuhi lapangan pertandingan demikian pula bila main di luar kandang. “Mereka [suporter PSS] juga berupaya ikut mendukung kemenangan PSS. Ini menjadi karakter suporter PSS,” ujarnya.

Advertisement

Untuk perwakilan Supoter Magelang diwakili Wulan Wibowo dan Yusuf Susilo dan perwakilan suporter Sleman diwakili oleh Zulfikar dan Heruyono. Penandatanganan surat kesepakatan damai di Pendapa Pengabdian disaksikan sejumlah pihak, termasuk manajer dua klub di Liga 2 itu.

Dalam surat yang ditandatangani perwakilan suporter PPSM Sakti Magelang dengan perwakilan suporter PSS Sleman, terdapat delapan poin yang disepakati. Salah satunya, kedua belah pihak sepakat saling memaafkan dan menyelesaikan permasalahan secara damai dan kekeluargaan serta kedua pihak bersepakat untuk tidak mengajukan tuntutan hukum.

Kemudian kedua belah pihak berharap permasalahan ini merupakan yang pertama dan yang terakhir. Kedua belah pihak tidak saling mengedepankan ego masing-masing dan berjanji tidak terjadi selisih paham di kemudian hari. Namun, jika nantinya di kemudian hari setelah dilakukan penandatangan kesepakatan damai terjadi perselisihan paham, kepolisian akan mengambil tindakan tegas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif