SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS Pemprov Jateng (jatengnews.com)
Ramadan 2017 yang dilalui umat Islam dengan berpuasa menjadi alasan Pemprov Jateng mengurangi jam kerja.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengurangi jam kerja aparatur sipil negara (ASN) setempay selama bulan puasa Ramadan 2017. Jika biasanya mereka bekerja 37,5 jam sepekan, selama berpuasa mereka boleh bekerja hanya 32,5 jam sepekan.
“Kebijakan pengurangan jam kerja lima jam dalam sepekan itu tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jateng Nomor 061.2/0006817 tertanggal 10 Mei 2017,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Jumat (26/5/2017).
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya pengurangan jam kerja selama bulan puasa Ramadan 2017, jam kerja bagi organisasi perangkat daerah dengan lima hari kerja, Senin sampai dengan Kamis, adalah pukul 08.00 WIB-15.00 WIB dengan jam istirahat pukul 12.00 WIB-12.30 WIB. Sedangkan, untuk hari Jumat, jam kerja pukul 08.00 WIB-15.30 WIB dengan jam istirahat pukul 11.30WIB-12.30 WIB.
Bagi organisasi perangkat daerah dengan enam hari kerja, jam kerja Senin-Kamis dan Sabtu pukul 08.00 WIB-14.00 WIB dengan jam isirahat pukul 12.00 WIB-12.30 WIB. Untuk hari Jumat, jam kerja pukul 08.00 WIB-14.30 WIB dengan jam istirahat pukul 11.30 WIB-12.30 WIB.
Kendati demikian, Sri Puryono menambahkan jam kerja itu tidak berlaku bagi sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Jateng berupa satuan pendidikan sekolah menengah dan khusus, rumah sakit daerah dan unit atau balai pelayanan kesehatan, serta unit pelayanan pendapatan daerah atau samsat. “Khusus organisasi perangkat daerah tersebut, jam kerja bisa diatur masing-masing kepalanya, yang penting pedoman efektif jam kerjanya 32,5 jam dalam seminggu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Puryono juga menginstruksikan ASN di lingkup Pemprov Jateng tetap saling menghormati saat menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan 2017.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya