SOLOPOS.COM - Mobil korban keisengan orang-orang diduga mabuk di Jl. Kauman, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng, Jumat (26/5/2017) dini hari. (Facebook.com-Jack Fals)
Kriminalitas berupa tindakan memecah kaca mobil yang melintas di kawasan Mranggen, Demak diduga dilakukan orang-orang mabuk.
Semarangpos.com, DEMAK – Perbuatan tak terpuji dilakukan sekelompok orang dengan memecah kaca mobil yang melintas terjadi di Jl. Kauman, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/5/2017) dini hari. Tindak kriminalitas yang terjadi di Demak tersebut diduga dilakukan sekelompok orang mabuk dengan tujuan yang tak jelas.
Pengguna akun Facebook Jack Fals, di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), menjelaskan bahwa dirinya telah menjadi korban tindak kriminalitas orang-orang tak bertanggung jawab. Kaca mobil yang ia tumpangi tiba-tiba dilempari benda keras oleh lima orang yang melintas berlawanan arah di kawasan perbatasan Demak-Semarang itu.
“Tiba-tiba dilempar orang tak dikenal. Kalau enggak salah 5 orang mengendarai 2 motor dari arah berlawanan. Enggak tau motifnya apa, enggak tau juga mengendarai motor apa soalnya kita juga baru asik ngobrol,” tulisnya di dinding grup Facebook MIK Semar.
Sejumlah netizen menduga perbuatan tersebut dilakukan orang-orang mabuk yang memang kerap berbuat rusuh di kawasan Mranggen, Demak. “Bayi2 do mabok do rusuh [Bocah-bocah yang mabuk dan berbuat rusuh],” ungkap pengguna akun Facebook Noval Nugroho.
“Cah mabuk palingo [Itu mungkin perbuatan bocah yang mabuk],” tulis pengguna akun Facebook Wicaks Putra.
Netizen di grup Facebook MIK Semar bahkan mengungkapkan pengalaman mereka yang pernah menjadi korban keisengan orang-orang diduga mabuk itu. “Biasanya itu ulah cah bayek yang lagi mabuk. Teman saya pernah lewat daerah situ juga jam 1 malam dilempari plastik isi cairan. Bar tekan pom bensin temenku ngecek jebule mobile jadi pesing lur. Berarti itu yang di plastik tadi uyuhe tu begundal,” ungkap pengguna akun Facebook Nila Wati.
Sementara itu, sejumlah netizen lainnya mengungkapkan keresahan mereka karena peristwa seperti itu kerap terjadi di kawasan Mranggen. Mereka berharap perbuatan iseng yang dikhawatirkan berujung pada tindak kriminalitas itu dapat dibasmi dari kawasan Demak. Mereka mengharapkan polisi dari Polsek Mranggen lebih giat berpatroli demi mencegah terjadinya peristiwa serupa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya