SOLOPOS.COM - Guillermo Varela (Espnfc)
DFB Pokal memasuki babak final.
Solopos.com, FRANKFURT – Sial benar nasib Guillermo Varela. Gara-gara tato, bek Eintracht Frankfurt itu dipastikan gagal tampil di final DFB Pokal melawan Borussia Dortmund, Minggu (28/5/2017) dini hari WIB. Frankfurt bahkan berencana mengembalikan pemain 24 tahun itu ke Manchester United (MU), tim asalnya musim depan.
Sebenarnya apa yang dilakukan bek kelahiran Uruguay ini sampai Frankfurt kebakaran jenggot? Usut punya usut, Varela ternyata mengalami infeksi setelah membuat tato di lengan kanannya. Hal itu membuatnya cedera dan tidak bisa tampil di final DFB Pokal. Padahal, Varela sebenarnya punya tujuan “mulia” dengan tato itu. Dia ingin merayakan kelahiran keponakan perempuannya dengan menuliskan nama sang bayi di lengannya.
Media Jerman, Kicker, mengonfirmasi bagian lengan Varela yang ditato mengalami infeksi akibat jarum suntik yang merajah lengannya. Kondisi itu kontan bikin manajemen Frankfurt berang. Varela dinilai bertindak indisipliner dengan mengabaikan larangan klub.
“Varela sebenarnya telah dilarang dokter untuk menato tubuhnya, tapi dia tetap melakukannya. Dia akan dihukum, waktu Guillermo di Frankfurt sudah berakhir,” ujar Direktur Frankfurt, Fredi Bobic, dilansir Kicker, Kamis (25/5/2017).
Durasi peminjaman Varela dari MU sebenarnya akan diperpanjang menyusul performa lumayan sang pemain bersama Frankfurt musim ini. Meski baru bermain 10 kali, penampilannya cukup ideal menjadi pelapis bek kanan andalan Frankfurt, Timothy Chandler. Namun karena kejadian tersebut, Varela dipastikan akan pulang ke tim pemiliknya, United.
“Kami sudah mempertimbangkan untuk memperpanjang pinjamannya, tapi itu tidak berlaku lagi,” sambung Bobic.
Pihak klub menegaskan perilaku Varela sangat lalai dan membuat harmonisasi tim terganggu. Bobic menyebut tim tak bisa menoleransi pemain yang mengabaikan instruksi pelatih dan dokter.
Varela dipinjam dari United pada musim panas 2016 hingga 30 Juni 2017. Sebelumnya sang pemain bergabung dengan MU sejak 2013. Dia direkrut dari Penarol dengan transfer 2,8 juta euro. Dia adalah rekrutan pertama pelatih United saat itu, David Moyes. Namun ia lebih banyak bermain di tim cadangan dan kemudian dipinjam ke Real Madrid Castilla hingga Frankfurt.