SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto bersama sejumlah pejabat Pemkot Madiun meresmikan lingkungan RW XI Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, sebagai Kampung KB, Rabu (24/5/2017). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Pemkot Madiun mencanangkan dua wilayah menjadi Kampung KB.
Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun mencanangkan dua kelurahan yakni RW XI Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, dan RW XI Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, menjadi kampung Keluarga Berencana (KB).
Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan ada dua kampung di dua kecamatan yang dicanangkan sebagai Kampung KB. Diharapkan Kampung KB ini bisa menekan angka kelahiran di Kota Madiun.
“KB di Kota Madiun berjalan sesuai dengan tujuannya. Ini ditunjukkan dengan tingkat kelahiran di Kota Madiun yang pada saat ini mampu ditekan pada angka 0,349%,” kata Sugeng saat membuka acara pencanangan Kampung KB, Rabu (24/5/2017).
Dia berharap Kampung KB di dua wilayah itu bisa menjalankan kegiatan yang sesuai visi dan misi. Selain itu, Kampung KB juga terdapat pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesehatan lingkungan serta kesehatan keluarga.
“Program KB sekarang sudah berkembang, dari hanya menahan laju pertumbuhan penduduk secara nasional menuju peningkatan taraf hidup keluarga yang belum terencana dan anak muda sebagai penerus bangsa,” jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dalam siaran pers dari Pemkot Madiun.
Sugeng menyampaikan sasaran KB untuk generasi muda yaitu supaya melakukan pernikahan dan kehamilan yang terencana. Menurut dia, pernikahan dan kehamilan diperlukan persiapan ekonomi dan sosial yang matang.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun, Agung Sulistya Wardani, mengatakan di akhir tahun 2017 Pemkot akan menambah Kampung KB di setiap kecamatan di Kota Madiun.
“Nanti akan kita usulkan penambahan 1 Kampung KB di setiap kecamatan. Sehingga pada akhir tahun 2017 ada dua kampung KB di setiap kecamatan,” jelas dia.