Jogja
Jumat, 26 Mei 2017 - 17:20 WIB

RAMADAN 2017 : Konsumsi Air Bakal Meningkat 10%, Bagaimana Ketersediaan?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Ramadan 2017 diperkirakan akan meningkatkan konsumsi air

Harianjogja.com, SLEMAN- Konsumsi air bersih selama Ramadan diperkirakam meningkat 10% dibandingkan hari biasa. Peningkatan konsumsi tersebut terjadi justru sejak petang hingga subuh.

Advertisement

Menurut Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman Dwi Nurwata peningkatan penggunaan air bersih tersebut terjadi karena adanya perubahan perilaku penggunaan air selama Ramadan. Misalnya, selama Ramadan pelanggan banyak yang mengkonsumsi air sejak pukul 02.00-08.00 pagi. Konsumsi air juga naik sejak pukul 16.00-22.00 malam.

Dia mengatakan, untuk menjaga kebutuhan air bersih pelanggan, PDAM Sleman terus melakukan pembenahan. Salah satunya, dengan melakukan pengaturan distribusi air agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

“Yang jelas, kami sudah melakukan antisipasi agar tidak ada masalah distribusi air selama Ramadan,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (24/5/2017).

Advertisement

Saat ini, PDAM Sleman sudah menggunakan tekanan pompa air dari sebelumnya 5,5 kw menjadi 7,5 kw. Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan dan perluasan jaringan air agar aliran atau suplai air bersih terus meningkat.

Dengan produksi 370 leter per detik, PDAM Sleman mampu mengaliri kebutuhan air sebanyak 31.700 pelanggannya. “Normalisasi sudah dilakukan untuk menunjang kebutuhan air pelanggan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Air Bersih Keran Air
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif