Jateng
Jumat, 26 Mei 2017 - 04:50 WIB

PERIKANAN JATENG : Tingkat Konsumsi Ikan Jateng Rendah, DKP Didesak Giatkan Gemarikan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. (JIBI/Solopos/Antara)

Perikanan Jateng tak didukung angka konsumsi ikan masyarakat yang hingga kini masih terbilang rendah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah diminta terus menggiatkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan di provinsi setempat yang terbilang rendah.

Advertisement

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, apalagi tingkat konsumsi ikan di provinsi ini masih rendah dan di bawah target nasional,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Selasa (23/5/2017).

Menurut dia, DKP Jateng harus mampu menyelaraskan perencanaan, pemprograman, dan penganggaran terkait kelautan dan perikanan yang disusun oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. “Koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang sifatnya vertikal perlu dilakukan untuk menyatukan langkah. Kabupaten/kota tetap bisa punya prakarsa yang positif,” ujarnya.

Kepala DKP Jateng Lalu Muhamad Syafriadi mengakui jika angka konsumsi ikan di Provinsi Jateng baru mencapai 26 dari target nasional 36. Ia berkomitmen akan menyelesaikan pekerjaan rumah terkait dengan peningkatan angka konsumsi ikan di Jateng.

Advertisement

“Kami berharap Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional bisa membantu kami dalam mendiversifikasi dan memasyarakatkan tidak hanya makan ikan, tetapi sadar kualitas ikan yang dikonsumsi,” katanya.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Pati justru menorehkan prestasi sebagai kabupaten dengan tingkat konsumsi ikan tertinggi pada 2016. Selain Pati, tiga kabupaten lainnya juga memperoleh penghargaan di bidang perikanan dan kelautan yaitu Kabupaten Cilacap sebagai kabupaten tersertifikasi cara budidaya ikan yang baik (CBIB) terbanyak 2016, Kabupaten Batang sebagai kabupaten pendataan alih alat tangkap tercepat 2016, dan Kabupaten Jepara sebagai kabupaten penggerak kelompok pengawas masyarakat terbaik 2016.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif