SOLOPOS.COM - Lionel Messi (Reuters / John Sibley)
Lionel Messi terancam hukuman penjara
Solopos.com, BARCELONA — Banding Lionel Messi untuk hukuman penjara 21 bulan terhadap dirinya ditolak oleh pengadilan tinggi Spanyol. Sebelumnya, mega bintang Barcelona tersebut tersandung kasus penggelapan pajak bersama ayahnya, Jorge Messi sebesar 4,1 juta euro pada 2007. Setelah bandingnya ditolak, Messi juga harus membayarkan denda 2,1 juta euro.
Meski begitu, hukuman Jorge akhirnya dikurangi menjadi 15 bulan setelah ia beritikad baik mengembalikan uang penggelapan tersebut ke petugas pajak. Baik Messi maupun Jorge saat ini belum menjalani hukuman penjaranya. Merujuk hukum Spanyol, seseorang yang terkena pidana bukan kekerasan kurang dari 2 tahun penjara dan tak memiliki catatan kriminal bisa menjalani hukumannya percobaan selama dua bulan.
Juru bicara Barcelona, Josep Vives, mendukung Messi agar bisa menyelesaikan kasusnya dengan baik. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan telah menghubungi keluarga Messi untuk memberikan dukungan. “Kami akan terus berdiri bersama Leo Messi, ayahnya dan keluarganya,” ujar Vives dikutip ESPN, Kamis (25/5/2017).
Messi dan ayahnya dituduh menipu sebuah kantor pajak Spanyol sebesar 4,1 juta euro pada 2007 silam dengan menggunakan jaringan perusahaan berbasis di Belize, Swiss dan Uruguay untuk menghindari pajak dari pendapatan hak gambar pemain. Saat sidang pertamanya pada 2016 lalu, Messi menegaskan sama sekali tak terlibat dalam praktik tersebut dan hanya fokus pada sepak bola.
Saat ini, Messi tengah dalam perbincangan karena belum menandatangani perpanjangan kontrak bersama Barcelona. Ia masih memiliki sisa kontrak hingga Juni 2018 mendatang. Pihak klub sendiri menyatakan yakin bisa mempertahankan Messi dan mengklaim kesepakatan sudah tercapai.