News
Jumat, 26 Mei 2017 - 01:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Pelukis Solo Dinobatkan Jadi Perempuan Inspiratif

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelukis wayang beber perempuan Hermin Istiariningsih (kiri) di kediamannya, Wonosaren, Jagalan, Solo. (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Kisah inspiratif dari pelukis wayang beber Solo.

Solopos.com, SOLO — Pelukis wayang beber perempuan Solo, Hermin Istiariningsih atau akrab disapa Ning, 65, dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif 2017 oleh Managemen The Sunan Hotel Solo. Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari di kediaman Bu Ning daerah Wonosaren, Jagalan, Rabu (19/4/2017) siang.

Advertisement

Penganugerahan perempuan inspiratif ini diberikan kepada Ning atas dedikasinya melestarikan seni tradisi, sekaligus mengenalkan wayang beber hingga ke pasaran luar negeri. Tak hanya untuk memenuhi keinginan para pencinta tradisi, Ning juga telah memberikan kontribusi pada dunia akademisi dengan menjadi tempat belajar para mahasiswa magang ataupun objek penelitian.

Di usianya yang tak lagi muda, Ning ingin terus menggeluti hobi sekaligus pekerjaannya sebagai pelukis wayang beber. “Kalau bukan saya yang melestarikan siapa lagi. Saya ingin ada yang mau meneruskan melukis wayang karena ini aset budaya,” harapnya.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno, mengagumi sosok Ning. Disela sela penyerahan penghargaan, Retno mengatakan Ning merupakan tokoh perempuan inspiratif yang layak diteladani. Ning terus terus berkarya dan mampu membangun pilihan terhadap profesi yang dicintainya.

Advertisement

“Kebebasan yang disuarakan dan diperjuangkan oleh Kartini antara  lain adalah kebebasan dan kesetaraan perempuan dalam berekspresi di ruang – ruang profesi yang pada masa lampau hanya bisa dilakukan oleh para pria,” terangnya.

Ini bukanlah kali pertama. Menjelang Hari Kartini, manajemen The Sunan Hotel selalu memberikan penghargaan perempuan inspiratif. Deretan nama perempuan berprestasi Solo seperti Waldjinah, Jujuk Srimulat, dan founder Mommilk Ayudya Putri Fahriana pernah dinobatkan sebagai perempuan berpengaruh Solo pada tahun-tahun sebelumnya.

Selain penyerahan penghargaan perempuan inspiratif, perayaan Kartini tahun ini dimeriahkan dengan pembacaan surat Kartini, peragaan busana, dan peluncuran menu ramah perempuan ala The Sunan Hotel.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif