Soloraya
Jumat, 26 Mei 2017 - 23:35 WIB

KESEHATAN WONOGIRI : Berpuasa di Musim Pancaroba, Waspadai Penyakit Ini

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilek (Thinkstock)

Kesehatan Wonogiri, Dinkes mengimbau warga mewaspadai penyakit ini saat pancaroba.

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri mengimbau warga mewaspadai penyakit yang berpotensi menyerang saat pancaroba seperti sekarang ini.

Advertisement

Istirahat dan pola makan harus benar-benar diperhatikan agar tubuh tetap bugar, terlebih pancaroba kali ini bertepatan dengan Bulan Puasa atau Ramadan. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri, Suprio Heryanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (26/5/2017), menyampaikan ada beberapa penyakit yang biasanya menyerang saat pancaroba, yakni influenza, batuk, pilek, batuk-pilek, dan faringitis atau radang tenggorokan.

Orang yang daya tahan tubuhnya tidak fit sangat rentan terserang penyakit tersebut. Kondisi tubuh tidak fit tidak dapat menyesuaikan cuaca yang pada malam hari sangat dingin sedangkan saat siang panas.

Oleh karena itu, daya tahan tubuh harus dijaga agar tetap fit. Sebaiknya masyarakat lebih perhatian mengingat sudah mulai Ramadan.

Advertisement

“Daya tahan tubuh menurun biasanya karena kurang tidur, kurang olahraga, dan pola makan tak teratur. Makanya istirahat harus cukup, jangan begadang, olahraga, dan makan teratur,” kata lelaki yang akrab disapa Prio itu.

Dia melanjutkan saat berpuasa harus pintar mengatur pola makan, waktu olahraga, dan istirahat. Asupan makanan selama rentang waktu berbuka puasa hingga sahur harus cukup gizi.

Sebaiknya minum setidaknya delapan gelas ukuran standar atau 2,5 liter selama waktu tersebut agar pagi hingga sore tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Indikator dehidrasi dapat diketahui melalui warna urine atau air kencing.

Advertisement

“Kalau air kencing kekuningan atau seperti air teh berarti kekurangan cairan. Jika seperti itu sebaiknya minum dicukupi pada masa buka puasa hingga sahur. Saat berbuka lebih baik minum yang manis untuk mendapatkan energi dengan cepat,” imbuh dia.

Olahraga penting untuk menjaga kebugaran. Saat berpuasa olahraga dapat dilakukan secara ringan saat pagi dan sore menjelang berbuka. Bahkan, gerakan salat termasuk olahraga ringan karena menggerakkan badan.

Menggerakkan tubuh lebih intensif dapat dilakukan melalui Salat Isa dan Tarawih. “Jangan sampai kurang gerak. Tubuh harus bergerak setidaknya 30 menit sehari. Ngolet saat bangun tidur juga perlu. Itu sama saja menggerakkan tubuh,” ujar Prio.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif