SOLOPOS.COM - Pedagang bunga tabur di Pasar Songgolangit Ponorogo. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Menjelang Ramadan 2017, harga bunga tabur di Ponorogo mencapai Rp150.000 per kg.
Madiunpos.com, PONOROGO — Menjelang bulan suci Ramadan, harga bunga tabur di Ponorogo meningkat hingga Rp150.000/kg. Padahal, sebelumnya harga bunga itu hanya sekitar Rp40.000/kg.
Pantauan Madiunpos.com di Pasar Songgolangit, Jumat (26/5/2017) pagi, sejumlah pedagang bunga menjual berbagai bunga tabur seperti mawar, kenangan, dan wewangian. Beberapa orang juga terlihat membeli bunga-bunga tersebut.
Seorang penjual bunga di Pasar Songgolangit, Sujiatun, 66, mengatakan harga bunga dalam sepekan terakhir naik cukup tinggi. Dia menyebut bunga mawar per kilogram dijual dengan harga Rp150.000/kg dan bunga kenanga Rp125.000/kg.
Padahal pada hari biasa, harga bunga mawar dijual dengan harga Rp40.000/kg dan bunga kenanga Rp40.000/kg. “Kenaikan harganya berkali-kali lipat. Sejak sepekan lalu harganya sampai segitu,” kata dia.
Warga Ponorogo ini menuturkan kenaikan harga terjadi karena stok barang menipis dan permintaan bunga melonjak. Hal itu fenomena rutin menjelang Ramadan dan Lebaran.
“Ini ngambilnya kan dari Nganjuk dan Magetan. Ini musimnya kan lagi panas, jadi bunga sulit mengembang dan permintaan terus meningkat,” jelas dia.
Pedagang bunga lainnya, Kusmini, menuturkan bunga tabur laku keras saat menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Sehari ia bisa menjual 2 kg mawar dan 2 kg kenanga, padahal pada hari biasa hanya bisa menjual kurang dari 1 kg.
Selain menjual kiloan, dia juga menjual bunga yang telah dibungkus dengan harga Rp2.000/bungkus. “Bunga ini biasanya digunakan untuk nyekar atau ke makam. Ini kan tradisinya pakai bunga,” ujar Kusmini.