News
Jumat, 26 Mei 2017 - 21:30 WIB

Djarot Larang Sahur On The Road di Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersama istri Happy Farida menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, di TPS 08, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Djarot Saiful Hidayat melarang sahur on the road di Jakarta karena dinilai rawan gangguan ketertiban.

Solopos.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. melarang warga Jakarta untuk menggelar sahur on the road. Intinya, dia tidak menghendaki warga berada di jalanan.

Advertisement

“Kalau mau sahur di masjid, musala atau tempat masing-masing. Tidak boleh di jalan,” katanya, Jumat (26/5/2017).

Djarot menuturkan alasan pihaknya melarang sahur on the road di jalan karena lebih banyak mudaratnya ketimbang dampak positifnya. “Kalau tetap ada yang sahur on the road tangkap saja. Saya akan koordinasikan dengan Kapolda,” paparnya.

Djarot mengaku punya pengalaman ketika mendapati warga Jakarta yang menggelar sahur on the road pada Ramadan tahun sebelumnya. Warga, kata dia, tak sedikit yang merusak fasilitas umum dan mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan.

Advertisement

“Mereka teriak-teriak, corat-coret tembok, belum lagi naik sepeda motor bodong. Jadi saya bilang enggak boleh,” ungkapnya.

Masih seputar sahur on the road, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam menuturkan perlu ada antisipasi dan pengaturan kegiatan sosial selama Ramadan agar tidak berekses negatif, seperti sahur on the road. Menurut dia, kegiatan itu harus dikoordinasikan dan dilaksanakan secara baik agar tidak mengganggu dan mengundang kerawanan sosial seperti tawuran.

“Aparat keamanan perlu ambil langkah pembinaan dan pencegahan,” katanya dalam siaran pers, Jumat.

Advertisement

Asrorun juga berpesan agar anak-anak tidak bermain petasan, bermain game tanpa mengenal waktu, dan kegiatan tak berguna lainnya. Dia meminta setop narkoba dan kegiatan serta tradisi yang membahayakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif