Teknologi
Kamis, 25 Mei 2017 - 08:00 WIB

Satelit NASA Potret Ketimpangan Ekonomi Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perbandingan Pulau Sumatera dan negeri jiran Malaysia dan Singapura (Google Maps)

Satelit NASA belum lama ini merilis hasil pemotretan terbaru.

Solopos.com, JAKARTA — Kemajuan teknologi pencitraan satelit membantu memasok informasi tentang banyak hal di muka Bumi. Misalnya tentang panen, kekeringan, kebakaran hutan, letusan gunung berapi, dan pergerakan migrasi ikan.Di sisi lain, citra satelit juga membeberkan ketimpangan kemajuan di berbagai wilayah dunia.

Advertisement

Pulau Jawa tampak terang benderang dari citra satelit (NASA Earth Observatory)

Misalnya, Korea Utara selama ini dikenal menutup diri dari pemantauan pihak luar. Negeri itu hingga kini diselimuti misteri.Namun demikian, teknologi pencitraan angkasa memungkinkan untuk mengintip ke dalam negeri itu tanpa harus secara fisik masuk ke dalamnya.

Advertisement

Misalnya, Korea Utara selama ini dikenal menutup diri dari pemantauan pihak luar. Negeri itu hingga kini diselimuti misteri.Namun demikian, teknologi pencitraan angkasa memungkinkan untuk mengintip ke dalam negeri itu tanpa harus secara fisik masuk ke dalamnya.

Melansir Liputan6 dari data NASA Earth Observatory pada Sabtu (22/4/2017), beberapa foto malam hari yang diambil di atas Semenanjung Korea menyingkapkan ketimpangan dramatis. Ketimpangan tampak antara Korea Utara dengan tetangganya di selatan yang jauh lebih makmur.

Dilihat dari International Space Station, Korea Utara tampak gelap. Seakan menjadi suatu kehampaan yang terjepit di antara Korea Selatan dan China. Foto itu diambil dalam Expedition 38 sekitar 3 tahun lalu.Ternyata, pencitraan melalui satelit bukan hanya bermanfaat untuk membandingkan kondisi dua Korea.

Advertisement

Di Pulau Jawa, pancaran cahaya bukan hanya berasal dari dua wilayah tersibuk, Jakarta dan Surabaya, tapi juga sepanjang jalur penghubung yang menjadi nadi perekonomian. Foto di atas Pulau Bali pun menampakan hal kontras antara Denpasar dan kawasan-kawasan lain.

Indonesia Timur

Papua, Sulawesi, Maluku tampak gelap (NASA)

Advertisement

Sementara itu, suasana di ujung timur Indonesia tampak sungguh berbeda. Citra satelit menunjukan kegelapan yang melanda sebagian besar wilayah Papua Barat dan Papua, serta Indonesia bagian timur pada umumnya.Sedikit cahaya bisa dilihat pada kota Jayapura, Oksibil, Merauke, Timika, Sorong, dan Manokwari.

Kawasan yang seharusnya paling gelap, yakni Puncak Jaya, justru bermandikan cahaya. Menurut satelit NASA gemerlap itu datang dari tambang Grasberg milik PT Freeport.Yang menarik adalah tampilan citra satelit di atas pulau Sumatera. Secara umum, tentu saja wilayah pantai lebih bercahaya dibandingkan dengan wilayah-wilayah pedalaman.

Namun demikian, tampilan kawasan pantai timur Sumatera pun masih tampak lebih suram dibandingkan dengan sejumlah kawasan aktif di negara-negara tetangga.Beberapa citra satelit mengungkapkan betapa benderangnya Singapura dan beberapa kawasan di Malaysia bagian barat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif