SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemasangan lean concrete jalan tol. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Lebaran 2017 bisa dijelang pemudik dengan melintasi jalan tol Batang-Pemalang, tapi hati-hati karena masih akan gelap gulita di malam hari.
Semarangpos.com, PEKALONGAN — Para pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman saat Idulfitri 2017 ini bisa memanfaatkan jalur jalan tol Batang-Pemalang. Namun, perlu ekstra hati-hati karena jalur jalan bebas hambatan itu masih akan gelap gulita pada malam hari.
PT Pemalang-Batang Toll Road (PBTR) selaku operator pembangunan jalan tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (25/5/2017), memastikan 39,2 km jalur jalan bebas hambatan itu belum akan dilengkapi lampu penerangan jalan (LPJ) saat musim mudik Lebaran 2017.
Pimpinan Proyek PT PBTR Tri Mulyo di Pekalongan mengakui bahwa PBTR belum memiliki rencana untuk pemasangan LPJ pada jalur tol yang masih bersifat fungsional atau dioperasikan sementara tersebut.
“Kami hanya akan memasang kelengkapan rambu jalan sesuai standar nasional. Jalur fungsional ini kami berharap dapat membantu mengurai kepadatan arus mudik maupun balik Lebaran 2017 di jalur pantai utara [Pantura],” katanya.
Ia mengatakan jalur tol yang masih bersifat fungsional ini hanya berlaku satu arah saja bagi pemudik kendaraan pribadi, yaitu dari barat (Jakarta) menuju timur (Semarang) saat musim mudik Lebaran 2017. “Untuk angkutan berat seperti truk dan bus tetap menggunakan jalur utama pantura,” katanya.
Menurut dia, saat ini perkembangan pembangunan jalan tol Pemalang-Batang relatif cukup pesat yaitu rata-rata kecepatan pembanguan lean concrete (LC) mencapai 1.000 m/hari. “Kami menargetkan pada minggu pertama Juni 2017 pembangunan itu sudah selesai. Khusus pengerjaan tanah kami targetkan selesai pada 5 Juni,” katanya.
Ia menambahkan pada jalur tol sepanjang 39,2 km ini terdapat 14 bangunan jembatan permanen dan tujuh jemabtan sementara yang sengaja digunakan untuk mempersiapkan jalur fungsional musim mudik Lebaran 2017.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya