News
Kamis, 25 Mei 2017 - 07:30 WIB

KISAH INSPIRATIF : Tunawisma Ini Jadi Pahlawan di Lokasi Bom Manchester

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stephen Jones (Newscom.au)

Kisah inspiratif kali ini tentang tunawisma yang menjadi pahlawan di lokasi bom Manchester.

Solopos.com, MANCHESTER – Ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5/2017) malam, menyisakan duka mendalam. Dalam peristiwa itu tercatat ada 22 orang tewas dan 59 lainnya terluka. Tapi, kejadian nahas itu justru menjadi momen spesial bagi seorang pria tunawisma bernama Stephen Jones.

Advertisement

Pria yang saat itu hendak tidur di emperan toko dekat Manchester Arena tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan. Awalnya, ia mengira suara itu adalah petasan yang dinyalakan penonton konser. Tapi, ia bingung melihat penonton lari kocar-kacir setelah suara ledakan itu terdengar.

Didorong rasa penasaran, Steve akhirnya pergi menuju ke asal suara. Betapa terkejutnya ia saat melihat gedung Manchester Arena terbakar. Ia lantas bergegas menolong korban yang bergeletakan di jalanan.

“Banyak sekali anak-anak yang terluka. Aku melihat darah berceceran di mana-mana. Mereka terluka, menangis, dan berteriak panik. Mereka jelas sangat butuh bantuan. Sebagai manusia, aku mengikuti naluriku untuk segera menolong mereka,” tutur Steve seperti dilansir Metro, Rabu (24/5/2017).

Advertisement

Steve sangat prihatin melihat kondisi korban yang sangat mengenaskan. Ia berusaha tidak panik demi menyelamatkan nyawa para korban.

“Aku membantu mencabuti paku yang menancap pada lengan dan wajah para korban yang kebanyakan adalah remaja. Aku juga meminta temanku membantu seorang wanita yang kakinya robek. Aku tak bisa meninggalkan mereka dalam keadaan seperti itu. Aku memang tak punya harta. Tapi, aku punya hati yang tak bisa melihat orang lain kesakitan,” sambung dia.

Aksi heroik Steve membuat aparat kepolisian setempat kagum. Mereka bahkan membuat pengumuman agar masyarakat mencari keberadaannya. Sebab, mereka ingin memberi imbalan atas tindakannya itu.

Advertisement

Selain Steve, ada tunawisma lain bernama Chris Parker yang melakukan aksi serupa. Saat itu, ia menolong para korban ledakan itu. Sayangnya, salah satu korban yang ditolong tewas dalam pelukannya.

“Setiap hari aku mengemis di sekitar Manchester Arena. Jadi, saat kejadian itu terjadi aku berada sangat dekat dengan gedung itu. Setelah mendengar suara ledakan, aku bergegas datang untuk menyelamatkan korban,” tutur Parker seperti dilansir Newscom.au.

“Aku tak bisa berhenti menangis melihat kondisi mereka. Aku membentu mencabut paku dan serpihan benda logam lain yang menancap pada tubuh korban. Sayang, salah satu korban yang aku tolong mengembuskan napas terakir dalam pelukanku,” sambung dia. 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif