SOLOPOS.COM - Indika Wijaya Kusuma (M. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Sragen United ditinggal pelatih Jaya Hartono.
Solopos.com, SRAGEN – Jaya Hartono memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Sragen United. Padahal, pelatih kawakan Tanah Air itu baru melatih Laskar Gajah Purba selama dua bulan. Mengenai hal itu, Komisaris Sragen United Indika Wijaya Kusuma telah mengonfirmasi.
Jaya mengaku ada sejumlah alasan yang membuatnya memutuskan mundur dari Sragen United. Salah satunya adalah karena ia hendak menikahkan anaknya. Dia ingin terlibat langsung dalam acara tersebut sehingga tak akan bisa fokus melatih.
Sementara itu, Indika menyebut alasan Jaya mundur adalah karena gagal membawa Sragen United tampil cemerlang. Indika juga menyebut Jaya merasa bersalah atas rentetan hasil buruk yang diraih Sragen United selama mengarungi kompetisi Liga 2 putaran pertama.
“Tiga kali kalah, menang sekali dan satu kali imbang bukan hasil maksimal yang diraih Sragen United bersama coach Jaya. Dia merasa malu dengan hasil itu sehingga memilih mengundurkan diri,” kata Indika saat ditemui Solopos.com di Stadion Taruna, Sragen, Kamis (25/5/2017).
Indika mengakui sudah dua bulan Jaya Hartono menukangi Sragen United. Meski begitu, bila dihitung dari jumlah laga yang dijalani, kata Indika, kebersamaan Jaya Hartono hanya berlangsung sebulan lebih dua pekan. “Karena belum penuh dua bulan, gajinya baru dibayar satu bulan. Tidak ada permasalahan penundaan gaji bagi pelatih maupun pemain. Gaji pemain juga sudah dibayarkan. Soal gaji sudah clear,” ujarnya.
Saat ini manajemen Sragen United masih berusaha mencari pelatih baru. Indika mengaku sudah mengantongi satu nama pelatih yang bersedia menukangi Sragen United. Meski begitu, dia belum berkenan membeberkan nama pelatih itu. “Sudah ada kata ok. Tapi dia berpesan supaya namanya tidak dipublikasikan dulu. Yang jelas dia bersedia melatih tim sebelum menjalani pertandingan uji coba lawan PSS Sleman di Sleman pada 5 Juni nanti,” ucap Indika.