Jateng
Kamis, 25 Mei 2017 - 15:50 WIB

AGENDA SEMARANG : 30 Personel Brimob Bersenjata Api Turut Amankan Karnaval Dugderan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan Brimob mengendalikan keamanan Madiun. (Tribratanews.my.id)

Agenda Kota Semarang menyambut bulan puasa, salah satunya adalah Dugderan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 30 personel Brigadir Mobil (Brimob) Polda Jateng diterjunkan untuk mengamankan agenda karnaval Dugderan di Semarang, Kamis (25/5/2017).

Advertisement

Agenda yang digelar warga Kota Semarang untuk menyambut datangnya bulan puasa atau ramadan itu diadakan dua kali.

Karnaval kali pertama digelar Rabu (24/5/2017) dengan menyertakan belasan ribu pelajar di sekitar kawasan Simpang Lima, Semarang.

Sementara, karnaval Dugderan kali kedua yang digelar Kamis diikuti ribuan warga dari berbagai kalangan. Karnaval kedua ini mengambil rute mulai dari Balai Kota Semarang hingga Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Advertisement

Demi menjaga keamanan karnaval Dugderan kedua itu, Polrestabes Semarang pun menerjunkan personelnya.

“Ada sekitar 300 personel yang kita libatkan untuk mengamankan jalannya Dugderan. Personel ini terdiri dari anggota Satsabhara, Satlantas, dan juga Brimob dari Polda Jateng,” ujar Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP I G.A. D.P. Nugraha, saat dijumpai Semarangpos.com, jelang berlangsungnya karnaval di Balai Kota Semarang, Kamis siang.

Para Brimob yang dilibatkan untuk mengamankan karnaval Dugderan itu terdiri dari 30 personel yang dikelompokan dalam tiga unit. Mereka melakukan pengamanan dengan dilengkapi persenjataan yang lengkap, seperti senapan tipe SS dari Pindad.

Advertisement

I G.A., sapaan Kabagops, menampik jika pengamanan ketat dari Brimob Polda Jateng itu dilakukan menyusul adanya insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta.

“Sebelum ada insiden itu (bom bunuh diri), kami memang sudah merencanakan pengamanan ini. Pengamanan yang lengkap ini kami lakukan untuk menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif selama karnaval berlangsung,” beber I G.A.

Meski menerjunkan personel Brimob dengan persenjataan lengkap, Kabagops mengaku fokus pengamanan pada karnaval kali ini tetap ada pada penanganan lalu lintas. Aparat bertugas agar proses karnaval tidak mengganggu pengguna jalan di sepanjang rute yang dilalui.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif