Sport
Rabu, 24 Mei 2017 - 03:30 WIB

Striker Persis Rutin Bersepeda untuk Pulihkan Cedera

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Striker anyar Persis asal Perssu Sumenep, Joko Prayitno (kanan), diperkenalkan oleh Manajer Persis, Hari Purnomo, di kediaman Manajer di bilangan Laweyan, Selasa (7/3). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Striker Persis Solo, Joko Prayitno, tengah dalam masa pemulihan cedera.

Solopos.com, SOLO — Joko Prayitno memunyai kiat tersendiri untuk mempercepat penyembuhan cederanya. Selain istirahat total, striker andalan Persis Solo itu mengimbanginya dengan rutin bersepeda. Joko optimistis dapat bergabung kembali bersama tim saat latihan perdana seusai libur awal puasa.

Advertisement

Joko menderita cedera hamstring seusai menghadapi Persipur Purwodadi, Minggu (14/5/2017). Penyerang dengan gaya rambut nyentrik ini diperkirakan harus absen dua pekan. Selama masa pemulihan, Joko lebih banyak beristirahat total sembari bersepeda dengan intensitas latihan ringan.

“Dipakai bersepeda agar lekas pulih. Saat ini kondisi saya mungkin sudah 80%,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/5/2017).

Sejauh ini Joko Praayitno telah mengemas sebiji gol untuk Laskar Sambernyawa. Pemain kelahiran Malang itu berambisi menambah pundi-pundi golnya saat melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan 6 Juli 2017. Joko yakin fisiknya sudah sangat fit di laga tersebut.

Advertisement

Eks striker Timnas U-23 itu bahkan optimistis sudah kembali bersama tim dalam latihan perdana 30 Mei 2017. Seusai laga melawan Persipon Pontianak 19 Mei 2017, skuat Persis memang diliburkan. “Insya Allah sudah bergabung [di latihan perdana]. Saya tidak ingin melewatkan laga melawan PSIS,” kata dia.

Sementara itu, Pelatih Persis, Widyantoro, mengaku tetap mengawasi para pemainnya meski sedang dalam masa liburan. Pelatih yang akrab disapa Wiwid ini tak mau kondisi pemain turun drastis selepas rehat.

Wiwid sudah memberikan porsi latihan khusus selama pemain berada di rumah. Bentuknya antara lain jogging tiga sampai empat kilometer tiap hari untuk menjaga kebugaran fisik. “Saat latihan perdana pemain akan dites,jadi ketahuan siapa yang tidak menjalankan program,” sebutnya.

Advertisement

Tim pelatih mengaku sudah menyiapkan porsi latihan khusus selama Ramadan. Hal itu mengingat mayoritas pemain menjalankan ibadah puasa. “Intensitas dan waktunya akan kami sesuaikan. Mungkin banyak latihan yang digelar sore atau malam hari,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif