SOLOPOS.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Badmintonindonesia.org)
Piala Sudirman 2017 diwarnai dengan Indonesia yang terancam tak lolos fase grup.
Solopos.com, SOLO – Indonesia mengawali kampanyenya di Piala Sudirman 2017 dengan menelan kekalahan telak 1-4 dari India. Hal itu membuaat peluang lolos tim Merah Putih sangatlah tipis.
Melawan India, Indonesia hanya bisa menyumbang angka dari pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sementara empat wakil lainnya dari empat nomor bertumbangan. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, Jonatan Christie, Fitriani, dan Della Destiara/Rosyita Eka Dewi.
Indonesia sendiri tergabung di grup D Piala Sudirman 2017. Selain bersaing dengan India, mereka juga harus berhadapan dengan Denmark. Nah, lawan Denmark ini akan menjadi partai hidup-mati tim Merah-Putih.
Pasalnya, kekalahan dari India membuat Indonesia kini menempati posisi juru kunci. Posisi pertama diduduki Denmark yang sebelumnya menang juga dengan skor 4-1 atas India. Sedangkan India berada di posisi runner up. Dari satu grup, akan diambil dua kontestan.
Di partai terakhir fase grup D melawan Denmark, Rabu (24/5/2017) sore WIB, Indonesia diwajibkan menang untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Bahkan, kemenangan 3-2 atas Denmark tak cukup membuat Indonesia lolos.
Indonesia minimal harus menang 4-1 untuk diperhitungkan kelolosannya. Dengan skor tersebut, artinya ketiga kontestan dari grup D memiliki kemenangan dengan skor 4-1. Oleh karena itu akan dilihat lebih dulu match difference, game difference, poin, dan faktor penentu lainnya untuk menentukan siapa yang lolos.
Untuk lebih amannya, Indonesia harus menang dengan skor 5-0 atas Denmark agar lolos ke babak perempatfinal.