Soloraya
Rabu, 24 Mei 2017 - 06:10 WIB

PASAR KLEWER : Pemkot Solo Lepas Tangan soal Pedagang di Pagelaran Keraton

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana transaksi di kios darurat Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/5/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pasar Klewer, Pemkot Solo tak mau ambil pusing dengan keberadaan pedagang di Pagelaran Keraton.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tak mau ambil pusing terkait eks pedagang Pasar Klewer yang saat ini masih menempati Pagelaran Keraton Solo.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, menjelaskan Keraton semestinya tahu diri dan tahu aturan bahwa Pagelaran Keraton bukanlah pasar. “Jika mereka masih menempati Pagelaran Keraton hanya karena masalah kontrak yang belum habis, ya itu urusan mereka sama Keraton. Biar mereka [Keraton] yang berhadapan dengan hukum. Biar aturan yang bicara. Mestinya Keraton kan tahu diri, paham aturan,” papar Subagiyo kepada Solopos.com, Selasa (23/5/2017).

Dia menampik pernyataan Humas Keraton Solo Bambang Pradotonagoro beberapa hari lalu menyebut pemindahan pedagang diserahkan sepenuhnya kepada Pemkot Solo. “Ndak, saya sudah ndak ada urusan sama pedagang di Pagelaran. Kontrak itu kan antara pedagang dengan Keraton, bukan Pemkot dengan Keraton,” kata dia.

Dia sudah sejak awal mengimbau pedagang agar segera kembali ke Pasar Klewer karena Pagelaran Keraton adalah cagar budaya yang tidak boleh difungsikan sebagai pasar. Pagelaran hanya menjadi pasar darurat. “Sekarang Klewer sudah jadi semestinya mereka kembali ke Pasar Klewer.”

Advertisement

Seperti diketahui, meskipun Pasar Klewer sudah kembali dibuka, pedagang yang menempati Pagelaran Keraton belum juga angkat kaki dari lokasi pasar sementara tersebut. Bahkan sebelumnya ada pedagang yang berharap kontrak untuk menempati Pagelaran bisa diperpanjang.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, pedagang di Pagelaran Keraton Solo masih akan membuka kios mereka hingga Lebaran atau sesuai masa kontrak. Mereka tidak khawatir tidak mendapatkan kios di Pasar Klewer.

“Kebetulan kontraknya habis akhir Juni atau habis Lebaran. Ya, kontrak sama pihak Keraton Rp1,5 juta per bulan,” kata pedagang di kios Paramax, Ari, 20.

Advertisement

Paramax sebenarnya sudah punya kios di Pasar Klewer. “Ya, sebagian ada yang dibuka di Klewer, sebagian masih jualan di sini. Nanti kalau kontrak habis, boyong ke Klewer semua. Kebetulan saat ini pengunjung di Pagelaran juga masih banyak,” ujar Ari.

Pedagang jaket kulit, Yono, mengaku belum punya uang untuk membayar sewa kios di Pasar Klewer sehingga masih bertahan berjualan di Pagelaran Keraton. “Ngumpulin uang dulu, baru pindah ke Klewer. Lagi pula kontrak di sini baru habis nanti setelah Lebaran,” ujar dia yang sudah berjualan di Pasar Klewer selama 10 tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif