SOLOPOS.COM - Aparat pemerintahan di Soloraya mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang diadakan Korem 074 Warastratama di aula makorem setempat, Rabu (24/5/2017). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)
Korem 074 Warastratama Solo mengadakan komunikasi bersama aparat pemerintahan.
Solopos.com, SOLO — Korem 074 Warastratama Solo mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama aparat pemerintahan Soloraya di aula Makorem setempat, Rabu (24/5/2017).
Kepala Seksi Teritorial Korem 074 Warastratama Solo Letnan Kolonel (Inf.) Eko Juniarto menyatakan gotong-royong di kalangan masyarakat perlu dikembangkan lagi. Ia sedikit prihatin karena acara TMMD di beberapa daerah justru dilaksanakan oleh organisasi masyarakat (ormas), bukan masyarakat umum.
“Kami mendorong perangkat desa dan pemerintahan di Soloraya untuk berperan menghidupkan gotong royong,” ujar dia saat ditemui wartawan di sela-sela acara, Rabu.
Eko mengatakan kebijakan teritorial di Korem Warastratama adalah membantu menguatkan aspek pertanian masyarakat Soloraya. Beberapa program yang dikembangkan Komandan Korem (Danrem) 074 Warastratama, Kolonel (Inf.) Maruli Simanjuntak, antara lain membantu bibit tanaman, melakukan normalisasi irigasi, membangun embung dan bendungan.
“Kami menanam sebanyak 30.000 bibit buah di area Waduk Wonogiri. Sementara, di klaten, kami membantu normalisasi irigasi untuk meningkatkan swasembada pangan. Panjang irigasi kurang lebih 100 km,” terang dia.
Lebih lanjut, pihaknya mengadakan komsos dengan mengumpulkan aparat pemerintahan untuk membangun visi yang sama. Hal itu kelak akan melahirkan ketertiban, kerukunan dan kondusifitas di wilayah Soloraya.
Salah seorang perangkat pemerintahan asal Boyolali, Dadang Suhayat, sempat menanyakan prosedur peminjaman traktor kepada Kasi Teritorial Korem Warastratama.