Jateng
Rabu, 24 Mei 2017 - 15:50 WIB

Kampung Pelangi Semarang Sisakan 150 Rumah, Persediaan Cat Menipis

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan mengunjungi Kampung Pelangi Wonosari, Randusari, Semarang, Jateng, Sabtu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yulius Satria Wijaya)

Kampung Pelangi Semarang masih menyisakan 150 rumah yang belum dicat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kampung Wonosari di Gunung Brintik, wilayah Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang belakangan hari ini disulap menjadi Kampung Pelangi belum tuntas diubah dari kondisi aslinya.

Advertisement

Mestinya, sesuai konsep warna-warni Kampung Pelangi, seluruh rumah di perbukitan itu dicat dengan warna berbeda. Nyatanya, masih ada 150 rumah di perkampungan Gunung Brintikitu yang belum dicat warna-warni.

“Masih ada 150 rumah di segmen I, II, dan III yang belum dicat. Di sisi lain, persediaan cat menipis,” kata Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang M Irwansyah di Semarang, Selasa (23/5/2017). Diakuinya, persediaan cat sebenarnya masih, tetapi jika digunakan untuk menyelesaikan pengecatan di seluruh rumah yang berjumlah 380 rumah tidak cukup sehingga butuh tambahan cat.

Ia membenarkan beberapa waktu lalu para camat dan lurah menyumbang cat, namun kebanyakan untuk cat interior, sementara kebutuhan cat untuk eksterior masih banyak, terutama untuk atap. Berdasarkan informasi yang ia terima, beberapa perusahaan cat akan membantu sehingga diharapkan bantuan tersebut segera direalisasi agar pengecatan Kampung Pelangi Semarang bisa diselesaikan tepat waktu.

Advertisement

“Kami apresiasi berbagai pihak yang sudah terlibat dalam program ini, mulai masyarakat stakeholder, dan investor. Ya, harapan kami pengecatan bisa dirampungkan sebelum Lebaran,” katanya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya berharap pengecatan Kampung Pelangi di Dukuh Wonosari, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan itu bisa diselesaikan sebelum Lebaran 2017. Diharapkan, kata Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—pesona Kampung Pelangi bisa menjadi salah satu tujuan wisatawan saat berkunjung ke Semarang pada musim mudik Lebaran 2017.

[Baca juga: Warna-Warni Kampung Pelangi Bikin Netizen Terpesona]

Advertisement

Demi mempercantik Kampung Pelangi, butuh dana sekitar Rp3 miliar, tetapi anggaran dari Pemerintah Kota Semarang tidak dapat masuk karena tidak semua warga dari kurang mampu. “Makanya, kami berinisiatif menjadikan program penataan perkampungan Brintik dengan model partisipatif. Semua stakeholder digandeng, mulai perusahaan car, perbankan, industri, dan sebagainya,” katanya.

Dukungan juga datang dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang yang menerjunkan sebanyak 50 pekerja untuk membantu pengecatan rumah-rumah tersebut. “Beberapa bangunan yang kurang baik, diperbaiki dulu. Kami sudah ambil bagian sejak dimulai pengecatan. Kami membantu tenaga dan material perbaikan,” kata Ketua Gapensi Kota Semarang Devri Alfiandy.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif