Sport
Rabu, 24 Mei 2017 - 00:30 WIB

Arsenal Disarankan Tak Irit Belanja Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Arsenal merayakan gol. (JIBI/Reuters/Stefan Wermuth)

Arsenal kerap irit dalam belanja pemain.

Solopos.com, LONDON – Mantan kiper Arsenal, David Seaman, menyarankan mantan timnya itu untuk belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas nanti. Seaman beranggapan Arsenal akan kembali tak bisa bersaing dengan para rival jika masih irit belanja.

Advertisement

Musim ini, Arsenal gagal lolos ke Liga Champions karena hanya finis di posisi kelima klasemen Liga Premier Inggris. Itu menjadi kegagalan pertama Arsenal sejak 1997. Sebelumnya, tim polesan Arsene Wenger itu tak pernah absen tampil di kompetisi tertinggi antarklub Eropa, meski gagal juara.

Melihat kegagaln Arsenal di musim ini, Seaman pun mendesak manajemen klub untuk siap menggelontorkan dana besar di bursa transfer. Dengan begitu, mereka akna bisa memperkuat tim dan mampu bersaing dengan para rival.

“Yang merisaukan saya, apa pun yang terjadi nanti, adalah saya ingin tersedia uang yang lebih banyak buat manajer,” kata Seaman seperti dikutip dari Omnisport, Selasa (23/5/2017).

Advertisement

Seperti diketahui, Arsenal memang menjadi klub top yang irit belanja dalam beberapa musim terakhir. Hanya musim lalu, Arsenal terbilang lumayan dalam menggelontorkan uang. Mereka bisa mendapatkan Granit Xhaka dan Skhodran Mustafi sebagai dua pemain paling tenar dari total lima pemain yang dibeli.

“Saya pikir sekarang kami sudah sedikit ketinggalan dari dua atau tiga klub yang kini unggul secara finansial, dan mereka tak segan membelanjakan uang dan perubahan harus dilakukan di Arsenal,” beber Seaman.

“Mereka harus melihat struktur gajinya, bagaimana Anda bisa menggaet pemain-pemain top kalau tidak bisa menggaji tinggi? Sesederhana itu. Mereka harus realistis dengan apa yang diberikan kepada para pemain.”

Advertisement

“Jika ada seorang pemain top yang datang ke London dan Arsenal menawarinya, katakanlah, 100.000 [poundsterling] dan klub lain menawari 200.000 [poundsterling], mana yang akan dipilih? Buat saya sesederhana itu. Kami tak lagi mampu menarik pemain-pemain top,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif