Teknologi
Rabu, 24 Mei 2017 - 01:00 WIB

2021, Jumlah Asisten Virtual Capai 7,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Virtual Assistant Cortana (Windows)

Teknologi terbaru asisten virtual kian marak.

Solopos.com, SOLO — Adopsi asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, Bixby, dan Cortana diperkirakan bakal makin masif di masa depan. Hal itu tidak terlepas dari upaya tiap perusahaan untuk menambah kemampuan dan memperluas adopsi asisten virtual buatannya.

Advertisement

Mengutip Liputan6 dari CNET, Minggu (21/5/2017), melihat kondisi tersebut, firma analis Ovum bahkan memprediksi pertumbuhan asisten virtual di masa depan dapat mengalahkan populasi manusia. Ovum beralasan asisten virtual di masa depan tak hanya disematkan pada smartphone, tetapi juga perangkat pintar lain.

Hal itu yang diperkirakan bakal menambah adopsi asisten virtual di masa depan. Ovum memperkirakan jumlah asisten virtual mencapai sekitar 7,5 miliar pada 2021. Jumlah itu jauh melebihi populasi dunia saat ini.Lantas, siapa yang akan menguasai persaingan asisten virtual di masa depan?

Ovum menyebut Google Assistant akan mendominasi asisten virtual saat itu, disusul Siri dan Samsung Bixby. Sementara Cortana dari Microsoft dan Alexa besutan Amazon menyusul di belakangnya.Prediksi tersebut didasarkan pada pangsa pasar dari masing-masing asisten virtual yang tertanam pada perangkat saat ini.

Advertisement

Oleh sebab itu, Google Assistant diprediksi bakal mendominasi asisten virtual. Alasannya, perangkat Android saat ini jadi salah satu perangkat yang paling banyak beredar.Tak hanya itu, melalui pengumuman di Google I/O 2017, Google juga memastikan layanan ini akan tersedia di lebih banyak perangkat. Salah satunya hadir di mobil pintar.

Variabel lain yang juga mempengaruhi persebaran asisten virtual di masing-masing wilayah adalah bahasa. Untuk hal ini, Alexa dan Google Assistant bakal menguasai wilayah Amerika Utara dibandingkan Siri.Sementara pasar Asia dan Afrika belum dapat diprediksi. Hal itu mengingat wilayah tersebut masih menjadi pasar yang berkembang.

Karenanya, menarik melihat perkembangan asisten virtual di kedua wilayah tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Sebelumnya, Google Assistant dikabarkan bakal menguasai lebih banyak bahasa. Bila sebelumnya hanya memahami bahasa Inggris, kini Google Assistant mendukung bahasa Perancis, Portugal, Jerman, dan Jepang.

Advertisement

Jumlah bahasa yang dapat dikuasai Google Assistant pun dipastikan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Menurut Google, bahasa Spanyol dan Korea juga akan didukung oleh layanan tersebut.Beragam fitur anyar pun dibenamkan oleh Google pada produknya itu.

Di antaranya dapat diminta untuk berbelanja atau memesan makanan secara langsung dan membayarnya melalui Android Pay.Asisten virtual ini juga sudah terintegrasi dengan Google Lens, teknologi anyar yang juga diperkenalkan di Google I/O 2017. Lewat pengumuman ini, Assistant juga dapat menerima perintah dalam bentuk teks.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif