Sport
Selasa, 23 Mei 2017 - 06:30 WIB

Turnamen Trofeo Sragen United Terancam Dipindah ke Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Sragen United, Ahmad Bahtiar, (kiri) mencoba merebut bola dari pemain Persis Muda Gotong Royong saat uji coba di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/3/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Sragen United bakal mengikuti turnamen trofeo di Bumi Sukowati.

Solopos.com, SRAGEN — Harapan skuat Sragen United untuk menambah jam terbang dengan mengikuti kompetisi bertajuk Trofeo HUT Sragen ke-271 pada Rabu (24/5/2017) di Stadion Taruna agaknya sulit terwujud. Hingga H-2, Senin (22/5/2017), Polres Sragen belum memberikan lampu hijau perihal izin menggelar turnamen sepak bola di Stadion Taruna.

Advertisement

Komisaris Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, menyesalkan belum turunnya izin pelaksanaan Trofeo Cup yang bakal mempertemukan tiga kesebelasan berbeda yakni Sragen United, Legiun Asing dan Sragen All Star. Menurutnya, turnamen mini itu sengaja digelar sebagai ajang pemanasan untuk menyambut Liga 2 putaran kedua yang akan dimulai pada 9 Juli 2017 mendatang.

“Turnamen ini bisa menjadi ajang bagi kami untuk memantau bakat pesepak bola muda asal Bumi Sukowati yang tergabung dalam skuat Sragen All Star. Kesebelasan ini beranggotakan sejumlah pemain dari PSISra dan pemain berbakat lain,” kata Indika saat ditemui Solopos.com, di Mes Pelatih Sragen United, Senin.

Sejumlah pemain asing yang sudah berpengalaman seperti Herman Dzumafo, Ronald Fagundes, Cristian Carasco, James Koko Lomell, dan lain-lain dijadwalkan ambil bagian dalam turnamen ini. Pertandingan akan digelar selama 3×30 menit. Pemenang dari turnamen ini ditentukan dari perolehan nilai terbanyak.

Advertisement

Pihak Legiun Asing sudah memberikan persetujuan untuk ambil bagian dalam turnamen ini. Bahkan, menurut rencana, para pemain Legiun Asing itu akan tiba di Bumi Sukowati pada Rabu pagi. “Kami mengakui persiapan turnamen ini cukup mendadak. Persiapan sejak Kamis [18/5/2017] dan baru Senin ini permohonan izin diajukan. Ini yang saya sesalkan juga,” papar Indika.

Apabila izin dari kepolisian dipastikan tidak turun, Trofeo Cup bakal dipindah ke Stadion Pandanarang Sonolayu Boyolali. Konsekuensinya, turnamen itu tidak akan melibatkan Sragen All Star melainkan Persebi Boyolali. “Sekarang kami berpacu dengan waktu yang semakin mepet ini,” terang Indika.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi proses perizinan turnamen sepak bola di Stadion Taruna. Salah satunya adalah hasil analisa dan evaluasi pertandingan yang digelar di Stadion Taruna sebelumnya. Dia menganggap kondisi Stadion Taruna saat ini belum layak digunakan sebagai lokasi pertandingan dengan penonton dalam jumlah besar.

Advertisement

“Semua tergantung situasi dan kondisi. Terkait izin harus lengkap dari semua instansi. Jadi bukan hanya dari kepolisian,” ucap Kapolres dalam pesan yang diterima Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif