News
Selasa, 23 Mei 2017 - 09:00 WIB

TAHUKAH ANDA? : Pulau Tak Berpenghuni Ini Paling Tercemar di Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi pantai Pulau Henderson penuh sampah plastik (Jennifer Lavers)

Pulau Henderson di Kepulauan Pitcairn, Samudera Pacific menjadi pulau paling tercemar di dunia meski tak berpenghuni.

Solopos.com, SOLO – Sebuah jurnal yang belum lama ini dirilis mengungkap fakta menghebohkan. Pulau Henderson, sebuah pulau tak berpenghuni di Kepulauan Pitcairn di Samudera Pasifik menjadi pulau paling tercemar di dunia.

Advertisement

Dilansir The Guardian, Senin (15/5/2017), jurnal berjudul Proceedings of the National Academy of Sciences menyatakan di Pulau Henderson tercemar dengan sampah sisa aktivitas manusia dengan kepadatan penceparan tertinggi di dunia. Sembilan puluh sembilan koma delapan persen sampah yang ada berupa plastik. Terdapat kurang lebih 17,6 ton sampah plastik di Pulau Henderson. Fakta pulau tersebut tak berpenghuni menjadikan bukti nyata polusi plastik di laut sudah sangat mengkhawatirkan.

Kurang lebih 68% dari sampah yang ada tidak berada di permukaan tanah, namun tertimbun di kedalaman 10 cm di tanah. Ada sekitar 4.500 sampah plastik di 1 meter persegi tanah di Pulau Henderson. Sekitar 13.000 sampah plastik baru terdampar setiap harinya.

Peneliti dari Institut Kelautan dan Antartika Universitas Tasmania, Jennifer Lavers, mengungkapkan perkiraannya mengenai polusi di Pulau Henderson salah besar. “Saya sudah pernah mengunjungi berbagai pulau terpencil di berbagai penjuru dunia. Hasilnya memang setiap pulau berpolusi, tapi perkiraanku mengenai Pulau Henderson salah besar,” ungkap Jennifer seperti dikutip The Guardian.

Advertisement

Dalam perkiraan Jennifer, posisi Pulau Henderson yang terpencil akan memberi pulau tersebut perlindungan dari polusi, apalagi pulau tersebut tak berpenghuni. “Kuantitas sampah di pulau itu membuatku terkejut. Saya menulis laporan itu sembari menangis dalam hati harus menerima kenyataan hal ini sudah terjadi di bumi,” tambah Jennifer.

Pulau Henderson merupakan salah satu dari empat pulau terbesar di Kepulauan Pitcairn. Unesco menetapkan Pulau Henderson sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau Henderson juga merupakan salah satu dari sedikit atol (pulau karang) di dunia yang tak pernah disentuh manusia.

Pulau seluas 3.700 hektare itu memiliki 10 spesies tumbuhan endemis dan empat spesies burung endemis. Tingkat isolasi pulau tersebut menjadi pendukung utama flora fauna endemis itu masih bertahan.

Advertisement

“Dalam hal ini tidak ada negara yang tidak salah. Kami menemukan botol-botol dari berbagai negara. Di sini saya mau menegaskan, kita semua bertanggung jawab mengenai polusi ini. Mulai sekarang perhatian harus lebih digalakkan,” tegas Jennifer.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif