SOLOPOS.COM - Ilustrasi darah (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
UDD PMI Magetan kekurangan stok darah.
Madiunpos.com, MAGETAN — Mendekati Ramadan 1438 Hijriah, stok darah yang ada di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Magetan menipis akibat meningkatnya permintaan.
UDD PMI Magetan mencatat pada Senin (22/5/2017), stok darah yang ada di almari pendingin hanya 135 kantong. Dengan rincian, 22 kantong golongan darah A, 85 kantong darah golongan B, 20 kantong darah golongan O, dan delapan kantong darah golongan AB.
“Saat ini stok keseluruhan ada 135 kantong. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori kurang,” ujar petugas UDD PMI Magetan, Wahyu Dewi Larasati, Senin.
Menurut dia, stok darah yang semakin menipis tersebut karena naiknya permintaan dari pasien. Permintaan tersebut merata di semua golongan darah.
Untuk mencukupi kebutuhan, paling tidak UDD PMI setempat harus memiliki stok darah sebanyak 400 hingga 500 kantong.
Guna menambah stok pihaknya melibatkan instansi dan sekolah-sekolah yang selama ini bekerja sama dengan PMI setempat rutin untuk melakukan donor darah.
“Kami akan bekerja sama dengan instansi yang selama ini menjadi langganan. Kira-kira lembaga mana yang telah waktunya melakukan donor darah,” kata dia.
Bahkan, pihaknya juga melakukan sistem jemput bola ke tempat ataupun lokasi lain yang menyelenggarakan kegiatan donor darah massal.
Selain itu, UDD Magetan rajin melakukan kegiatan donor darah dan meminta bantuan ke UDD PMI cabang lain. Cara-cara seperti itulah yang akan intensif ia lakukan dalam menghadapi bulan suci Ramadan, di mana biasanya pada saat puasa jumlah donor akan berkurang.
Karenanya, di sisa waktu sepekan menjelang Bulan Puasa akan dimanfaatkan oleh UDD PMI Magetan untuk intensif melakukan jemput bola dengan menggelar donor darah di luar kantor.