Jatim
Selasa, 23 Mei 2017 - 07:05 WIB

Ratusan Kg Kue Tanpa Label Kedaluwarsa Beredar di Pasar Baru Mejayan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Satgas Pangan melakukan pemantauan ke pasar tradisional.

Madiunpos.com, MADIUN — Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Madiun bersama perwakilan UPT Perlindungan Konsumen Disperindag Jawa Timur menemukan makanan berupa kue basah tanpa dilengkapi label batas kedaluwarsa beredar di pasaran.

Advertisement

Temuan itu mengemuka saat tim melakukan pemantauan makanan di Pasar Baru Mejayan, Senin (22/5/2017).

Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Jawa Timur Suharsono mengatakan kue-kue basah yang tidak dilengkapi label batas masa berlaku atau kedaluwarsa tersebut jumlahnya mencapai ratusan kilogram (kg) dan siap dijual menyambut Ramadan 1438 Hijriah.

“Penjualan produk makanan tanpa dilengkapi label kedaluwarsa tentu merugikan konsumen. Pascatemuan ini, kami akan menindaklanjuti ke distributor makanan tersebut di kediri,” ujar Suharsono kepada wartawan.

Advertisement

Pihaknya juga meminta ke pedagang bersangkutan agar tidak menjual sementara waktu makanan berupa kue tersebut hingga menunggu pemeriksaan lebih lanjut ke produsen yang membuatnya.

Bahkan jika perlu, pedagang diminta mengembalikan ke pihak produsen untuk mendapatkan gantinya yang dilengkapi dengan masa kedaluwarsa yang jelas.

Meski tidak dilakukan penyitaan, tim Satgas Pangan yang terdiri dari gabungan Disperindag dan Polres Madiun tersebut memberikan surat peringatan berupa berita acara atas kepemilikan makanan tanpa label kedaluwarsa.

Advertisement

Suharsono menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pantauan makanan dan minuman yang dilakukan oleh tim Satgas Pangan Kabupaten Madiun.

“Kegiatan pantauan ini juga mengantsipasi temuan makanan kemasan melanggar aturan karena tidak berlabel kedaluwarsa ataupun rusak,” kata dia.

Pihaknya meminta tim Satgas Pangan intensif melakukan pemantauan hingga lebaran mendatang, sebab momentum lebaran yang banyak membutuhkan makanan dan minuman seringkali disalhagunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif