News
Selasa, 23 Mei 2017 - 09:15 WIB

KURS RUPIAH : Nilai Tukar Rupiah Menguat 11 Poin ke Level Rp13.291/US$

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uang rupiah emisi terbaru 2017. (JIBI/Antara/Oky Lukmansyah)

Nilai tukar rupiah, Selasa (23/5/2017) dibuka menguat 11 poin ke level Rp13.291/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah ke mata uang dolar Amerika Serikat, Selasa (23/5/2017), dibuka menguat 11 poin ke level Rp13.291/US$.  Hari sebelumnya, Senin (22/5/2017) rupiah ditutup menguat 23 poin ke level Rp13.302/US$ setelah dibuka dengan penguatan 30 poin ke level Rp13.295/US$.

Advertisement

Seperti dilansir Bisnis.com, Jumat (19/5/2017), Analis Asia Trade Poin Future Andri Hardianto mengatakan katalis positif rupiah datang dari penyematan S&P terhadap peringkat Indonesia dari BB+/positif menjadi BBB-/stabil atau menjadi kategori investment grade. Sentimen ini jelas akan menaikkan tingkat kepercayaan investor.

Mata uang rupiah pun diperkirakan berpeluang menguat terbatas mendekati area Rp13.250 per dolar AS pada pekan ini seiring dengan penyematan investment grade dari Standard & Poor’s (S&P).

Pasar juga dinilai dapat menerima Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, sehingga mata uang domestik bergerak stabil.

Advertisement

Secara politis, kebijakan ini mendapat dukungan dari DPR sehingga menjadi modal kuat bagi pemerintah utuk mengundangkannya. Bagi pelaku usaha Perppu no.1/2017 akan meningkatkan kepercayaan inevstor karena aspek transparansi yang semakin tinggi.

Selain didominasi oleh sentimen dari internal, seperti rating S&P dan data ekonomi yang cenderung positif, pasar uang akan memperhatikan faktor eksternal yakni potensi memanasnya harga minyak global.

OPEC dijadwalkan akan melakukan rapat perihal pemangkasan produksi yang bertujuan mengangkat harga minyak pada 25 Mei, dengan adanya peluang perpanjangan upaya pemangkasan suplai hingga kuartal I/2018.

Advertisement

Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore kemarin terpantau menguat 0,24% atau 0,230 poin ke 97,372 pada pukul 16.22 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,04% atau 0,036 poin di level 97,106, setelah pada perdagangan Jumat ditutup melemah 0,75% di posisi 97,142.

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan kemarin di saat mata uang lainnya di Asia bergerak mixed. Won Korea Selatan memimpin penguatan kurs Asia dengan 0,74%, sedangkan baht Thailand mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,26%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif