Entertainment
Selasa, 23 Mei 2017 - 04:00 WIB

FILM TERBARU : Critical Eleven, Saat Reza Rahadian & Adinia Wirasti Berciuman

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain film Critical Eleven, Reza Rahardian (kiri), Adinia Wirasti (tengah), dan Aci Resti menyapa penggemar saat Meet and Greet Critical Eleven di Atrium The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (17/5/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Film terbaru, Critical Eleven menjadi ajang adu akting Reza Rahadian dan Adinia Wirasti.

Solopos.com, SOLO — Film drama romantis terbaru Reza Rahadian, 30, dan Adinia Wirasti, 31, berjudul Critical Eleven lebih dari sepekan nangkring di seluruh bioskop Indonesia. Hingga Selasa (16/5/2017), adaptasi novel berjudul sama karya Ika Natassa tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 407.000 penonton.

Advertisement

Menurut Ika dalam akun instagramnya @Ikanatassa, ini merupakan pencapaian luar biasa. Ika menyebut keputusannya memilih Reza sebagai pemeran Aldebaran Risjad atau Ale dan Adinia sebagai isteri Ale, Tanya Laetitia Baskoro adalah langkah yang tepat.

Seperti dalam novel, pasangan aktor berbakat yang sama-sama pernah meraih penghargaan piala citra, dan FFI ini dinilai melebihi ekspektasi Ika. Mereka mampu memvisualisasikan narasi yang Ika tulis dalam buku dengan baik.

Rentang emosi yang panjang membuat penonton ikut larut dalam tawa bahagia dan haru seketika saat konflik pernikahan antara Ale dan Anya mulai meruncing. Dalam satu adegan, Reza dan Adinia mampu menggambarkan konflik batin yang dirasakan masing-masing tokoh utama meski minim dialog. Dalam film tersebut mereka juga beradegan ciuman.

Advertisement

Reza saat jumpa pers di House of Beer di The Park Mall Solobaru, Rabu (17/5/2017), selalu menekankan pentingnya pendalaman emosi dalam setiap adegan. Selain riset panjang tentang karakter Ale dan konflik sesuai dengan isi novel, ia selalu diingatkan tentang emosi-emosi dasar di setiap adegan.

Hal itu yang ia jadikan pijakan sebelum terlalu jauh bereksplorasi. Tak hanya penonton, ia sempat ikut terbawa suasana saat
kali pertama melihat penayangan full movie Critical Eleven dalam gala premier.

Kedekatan Penonton

Advertisement

Ini bukanlah kali pertama Reza menjadi pemeran utama dalam film adaptasi. Namun kali ini Reza bermain dengan pendekatan sangat realis tanpa mengubah bentuk fisik seperti sebelumnya di Habibie  dan Ainun atau My Stupid Boss. Ia menilai justru akting realis seperti ini yang paling sulit karena harus menghidupkan karakter tanpa mengubah penampilan.

“Kalau orang bilang lebih mudah seperti ini, saya enggak sepakat. Justru buat saya karakter ini sangat sulit karena bicara soal kedalaman rasa yang enggak bisa kalian tampilin hanya perubahan fisik. Tetapi dari ekspresi muka, gestur dan gaya bertutur. Ini butuh kejujuran kalau buat saya,” kata aktor peraih sejumlah penghargaan bergengsi ini.

Pasangan Reza, Adinia yang juga hadir dalam acara promosi Critical Eleven menyebutkan semua  film memiliki tantangan yang beda. Untuk mendalaminya, ia selalu menekankan poin-poin dasar setiap adegan. Seperti dalam fim terbarunya ini ia menekankan emosi-emosi dasar Anya yang ia kutip dari novel. Sebagai aktris, menempatkan posisi sebagai penikmat film juga sangat penting.

Agar mampu menampilkan hasil akting yang sesuai dengan denyut nadi penonton. “Salah satunya pas adegan Critical Eleven, saat di kafe ngobrol itu adalah titik terendah Anya. Aku membacanya berulang-ulang sampai bener-bener  mbrebes mili gitu. Dan emosi itu kebawa sampai di luar film, pas ketemu temen-temen kadang emosinya masih sama saat menjadi Anya. Itulah pentingnya memposisikan diri sebagai penonton untuk mengambil hati mereka,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif