Sport
Senin, 22 Mei 2017 - 16:25 WIB

MOTOGP 2017 : Penyesalan Rossi, Gagal Menang di Prancis dan Kehilangan Puncak Klasemen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Twitter)

Motogp 2017 diwarnai dengan Rossi yang gagal finis di GP Prancis.

Solopos.com, LE MANS – Valentino Rossi kecewa berat dengan hasil yang didapat di seri kelima Motogp 2017 di Le Mans, Prancis. Pembalap Yamaha Movistar itu gagal menang sekaligus harus kehilangan puncak klasemen.

Advertisement

Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017) malam WIB, Rossi tampil kompetitif. Setelah tertinggal di lap-lap awal, The Doctor mampu bersaing ketat di posisi terdepan jelang lap-lap akhir. Hingga akhirnya dia menduduki posisi terdepan saat balapan menyisakan tiga putaran lagi.

Namun, petaka terjadi di lap terakhir. Rossi disalip rekan setimnya, Maverick Vinales. The Doctor yang tak ingin kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata mencoba untuk menyalip Vinales lagi. Tapi, dia justru terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.

[Baca: Dramatis! Rossi Terjatuh di Lap Terakhir, Vinales Juara GP Prancis]

Advertisement

Usai balapan, Rossi tampak terpukul. Dia terlihat menundukkan wajahnya di jok motornya. Raut wajahnya juga menunjukkan kesedihan yang mendalam. Sementara di bangku penonton, tampak seorang fans cilik Rossi menangis.

[Baca: Begini Galaunya Rossi Terjatuh di Lap Terakhir]

Hasil ini membuat Rossi gagal menambah poin dan merelakan puncak klasemen pembalap Motogp 2017 ke Vinales. Tak hanya itu, posisi Rossi pun melorot ke peringkat ketiga. Posisi kedua klasemen diduduki Dani Pedrosa yang meraih podium ketiga di GP Prancis.

Advertisement

“Sangat disayangkan pulang tanpa poin. Pertama-tama saya sangat menyesal kehilangan kesempatan meraih kemenangan dan juga kehilangan posisi puncak klasemen karena kalah poin,” ujar Rossi seperti dilansir Motogp.com, Senin (22/5/2017).

Kendati demikian, Rossi bisa mengambil sisi positifnya. Pembalap 39 tahun itu berharap bisa terus tampil tangguh dan bersaing dengan para rivalnya yang berusia lebih muda darinya.

“Buat saya, itu masih menjadi sebuah akhir pekan bagus karena saya tangguh. Kini kami harus mulai memikirkan sirkuit berikutnya, saya harap bisa melaju di sana seperti yang saya lakukan di sini. Saya berharap bisa terus [tangguh] seperti ini,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif