SOLOPOS.COM - Potongan rekaman CCTV maling helm di Sorowajan Baru, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan. (Arief Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)
Maraknya pencurian helm di halaman parkir Masjid Baitul Arqam mulai terkuak
Harianjogja.com, BANTUL--Maraknya pencurian helm di halaman parkir Masjid Baitul Arqam, Kompleks Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Sorowajan Baru, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan mulai terkuak.
Terakhir, aksi pencurian yang terjadi Sabtu (20/5/2017) itu terekam oleh kamera pengintai yang terpasang di salah satu sisi halaman parkir. Sayangnya, saat rekaman itu diperiksa oleh pihak berwajib, nomor polisi yang terpasang di sepeda motor milik pelaku dipastikan palsu.
Hal itu diakui sendiri oleh Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno. Saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2017), dirinya membenarkan bahwa nopol itu palsu.
Usai menyaksikan rekaman itu, ia lantas meminta anggota Unit Reskrim Polsek Banguntapan untuk memeriksa identitas nopol itu. “Ternyata nopol itu tidak terdaftar alias palsu,” tegasnya.
Dengan begitu, ia mengaku harus bekerja ekstra keras untuk mengungkap identitas pelaku pencurian tersebut. Terlebih, hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan, baik dari pihak pemilik helm maupun penjaga masjid. “Sampai saat ini, kami belum mendapatkan laporan,” katanya.
Itulah sebabnya, ia berharap kerjasama dari pihak-pihak tersebut. Dengan keterangan dari mereka, penyelidikan akan menjadi lebih mudah.
Terpisah, salah satu Ta’mir Masjid Baitul Arqam Muhammad Roem mengakui bahwa sudah dua bulan terakhir, pihaknya memang dipusingkan adanya beberapa laporan kehilangan helm dari jamaah yang salat di masjid. Sejauh ini dirinya sudah mendapatkan 3 laporan kehilangan helm.