Sport
Senin, 22 Mei 2017 - 20:25 WIB

LIGA SPANYOL : Inilah 4 Kunci Sukses Real Madrid Jadi Juara

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Real Madrid merayakan gelar juara La Liga usai mengalahkan Malaga di La Rosaleda, Malaga, Spanyol, Senin (22/5/2017) dini hari WIB. (JIBI/Reuters/Juan Medina)

Liga Spanyol diwarnai dengan Real Madrid yang menjadi juara.

Solopos.com, MADRID – Real Madrid akhirnya mengakhiri penantian panjang sejak 2012 untuk kembali meraih trofi Liga Primera Spanyol. Cristiano Ronaldo cs. memastikannya pada jornada terakhir setelah mengalahkan Malaga 2-0 di Estadio La Rosaleda, Senin (22/5/2017) dini hari WIB.

Advertisement

Madrid unggul tiga poin atas seteru abadi mereka, Barcelona, untuk menyabet gelar Liga Spanyol ke-33. Berikut empat faktor kunci Madrid menjadi juara La Liga Spanyol musim ini yang dirangkum Solopos.com dari Squawka, Soccerway dan Who Scored:

Memiliki Kedalaman Skuat

Tidak ada tim yang memiliki pemain cadangan semewah Real Madrid. Bayangkan, bangku cadangan Los Blancos berisi pemain-pemain bertalenta seperti Isco, Alvaro Morata, hingga James Rodriguez.  Pelatih Zinedine Zidane pun tak perlu khawatir saat harus melakukan rotasi untuk melakoni jadwal padat di tiga kompetisi berbeda. Karena mereka punya back-up pemain di setiap posisi.

Advertisement

Bahkan pemain cadangan mereka tak kalah mumpuni dengan pemain inti. Seperti halnya Isco yang mampu diandalkan ketika Gareth Bale mengalami cedera, dengan dipasang di belakang Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Tim A Madrid (4-3-3)

Navas; Cavajal, Varane, Ramos, Marcelo; Modric, Casemiro, Kroos; Bale, Benzema, Ronaldo

Tim B Madrid (4-2-3-1)

Advertisement

Kiko Casilla; Danilo, Pepe, Nacho, Coentrao; Isco, Kovacic; Vazquez, James Rodriguez, Asensio; Morata

Taktik Simpel

Seringnya Zidane melakukan rotasi pemain bisa berisiko atas inkonsistensi penampilan Los Blancos sebagai sebuah tim. Namun hal itu tidak terjadi karena Zidane menerapkan taktik sederhana dalam timnya: giring bola dari sayap dan lepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan, plus manfaatkan bola mati!

Gameplan tersebut justru terbukti manjur menakuti lawan, terutama dari crossing. Saat turun di Villarreal misalnya, Madrid mendulang 15 crossing sukses dari 29 percobaan, 13 kreasi peluang, dan dua assist. Bahkan ketika kalah dari Valencia, Los Blancos masih bisa melepaskan 48 umpan silang.

Advertisement

Kelola Ronaldo

Meski kerap mendapat kritik karena performanya dianggap menurun, Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya belum habis di usia 32 tahun. Ronaldo “hanya” mencetak 19 gol dalam 25 laga pertamanya di Liga Spanyol musim ini.

Namun, dalam sisa musim, dia membuktikan semakin produktif. Ronaldo moncer dengan tujuh gol dalam lima laga terakhir. Kemoncerannya itu menjadi salah satu kunci Madrid mengudeta Barcelona dari puncak klasemen La Liga Spanyol.

Statistik Ronaldo di Liga Spanyol:

Advertisement

Laga: 29

Menit Tampil: 2.544

Gol: 25

Assist: 6

Tembakan/Laga: 5,6

Tetap Gigih di 15 Menit Terakhir

Advertisement

Koleksi gol Madrid d Liga Spanyol musim ini boleh saja sama dengan punya Barcelona, masing-masing 106 gol. Namun tidak ada tim yang lebih produktif dari Madrid di 15 menit terakhir pertandingan atau setelah menit ke-75.

Sebanyak 28 dari total 106 gol Madrid dicetak di periode tersebut. Sebanyak 26 persen gol Madrid dicetak di momen penting pertandingan. Salah satunya ketika Madrid melawan Sevilla, mereka tertinggal 0-1 terlebih dahulu namun bisa membalikkan keadaan menjadi menang 2-1 dengan gol di menit ke-85 dan ke-91.

Tapi tidak semua gol-gol menit-menit akhir itu mendatangkan poin kemenangan, seperti saat kalah 2-3 dari Barcelona di Bernabeu. Pada laga itu, bintang Barcelona, Lionel Messi, mencetak gol kemenangan timnya pada menit ke-92 dalam el clasico meski pemain Madrid, James Rodriguez, sempat membukukan gol penyama kedudukan pada menit ke-82.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif