Jateng
Senin, 22 Mei 2017 - 09:50 WIB

LALU LINTAS SEMARANG : Asjo Macet Parah, Juru Parkir Pemicunya?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kemacetan lalu lintas di kawasan Asjo, Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (20/5/2017) malam. (Facebook.com-Saiful Anwar)

Lalu lintas di kawasan Asjo, Ungaran, Kabupaten Semarang yang macet diduga disebabkan juru parkir (jukir) yang tak bertanggung jawab.

Semarangpos.com, UNGARAN – Arus lalu lintas di kawasan Asmara Jowo (Asjo)—jukukan warga untuk Alun-Alun Bung Karno di Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng)—mengalami kemacetan yang terbilang parah, Sabtu (20/5/2017) malam.

Advertisement

Kemacetan arus lalu lintas di Asjo itu membuat publik dunia maya (netizen) menuding juru parkir (jukir) sebagai penyebabnya karena dianggap tak mampu menata kendaraan dengan benar. Cibiran kepada jukir di kawasan Asjo itu kali pertama dilontarkan pengguna akun Facebook Saiful Anwar di dinding grup Facebook Ungaran. Ia menganggap jukir di kawasan tersebut telah menata kendaraan pengunjung acara Kabupaten Semarang Expo 2017 di alun-alun tersebut di sebagian badan jalan, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat.

Sejumlah netizen member grup Facebook Ungaran pun lantas ramai ikut-ikutan mencibir jukir yang dianggap menyebabkan kemacetan lalu lintas di dekat salah satu alun-alun di Kabupaten Semarang tersebut. “Yo ngono kae. Tukang parkir preman kwi..nex on acr msti narik dwite msti larang. [Ya begitulah tingkah laku jukir preman. Jika ada acara pasti tarif parkirnya juga mahal],” ungkap pengguna akun Facebook Basri Hasan.

“[Jukir] Ungaran emang raono seng nggenah mas. Seng penting duit masuk kantong,” tulis pengguna akun Facebook Nanda Lpg.

Advertisement

Meski jukir di acara Kabupaten Semarang Expo menerima banyak cibiran, pihak Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat Bidang Lalu Lintas (FKPM Bidlantas) Polres Semarang justru memaklumi hal tersebut. “Itu sudah ada pihak dinas perhubungan di lokasi, tolong dimaklumi itu acara Kabupaten Semarang jadi memang padat pengunjung,” tulis pengelola akun Facebook milik FKPM Bidlantas Polres Semarang.

Pemakluman pihak FKPM Bidlantas Polres Semarang itu justru mendapatkan kritikan dari netizen. Mereka menganggap parkir di badan jalan itu sudah melanggar peraturan lalu lintas dan harus ditertibkan, bukan dimaklumi. Mereka pun meminta pihak terkait seperti dishub ataupun kepolisian dapat mengatur lalu lintas dengan benar agar tak tercipta kemacetan serupa jika ada sebuah acara besar di Kabupaten Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif