Soloraya
Senin, 22 Mei 2017 - 04:30 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Tahun Depan, BBWSBS Bangun Pintu Air Baru di Demangan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu Air Demangan Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, BBWSBS akan membangun pintu air baru menggantikan pintu air Demangan.

Solopos.com, SOLO — Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) akan membangun pintu air baru di Demangan, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, tahun depan. Pembangunan pintu air baru untuk menggantikan pintu air Demangan yang ada saat ini.

Advertisement

Kepala BBWSBS, Yudi Pratondo, mengatakan pintu air Demangan di Sangkrah sudah lama direncanakan untuk diperbaiki. Rencana itu terhambat karena pintu air Demangan berstatus Benda Cagar Budaya (BCB). (Baca juga: Pintu Air Demangan Harus Segera Dipindah, Jika Tidak Bisa Jebol)

“Kami telah berkonsultasi dengan BPCB [Balai Pelestarian Cagar Budaya] di Klaten soal pintu air Demangan, Sangkrah. Hasil kajian BPCB, pintu air Demangan berstatus sebagai BCB,” ujar Yudi saat dihubungi Solopos.com, Minggu (21/5/2017).

Advertisement

“Kami telah berkonsultasi dengan BPCB [Balai Pelestarian Cagar Budaya] di Klaten soal pintu air Demangan, Sangkrah. Hasil kajian BPCB, pintu air Demangan berstatus sebagai BCB,” ujar Yudi saat dihubungi Solopos.com, Minggu (21/5/2017).

Menurut Yudi, BBWSBS tidak jadi memperbaiki pintu air Demangan. Rencana awal pintu air lama akan digeser lebih mendekati Sungai Bengawan Solo.

“Kami memutuskan tidak akan membongkar pintu air Demangan lama. BBWSBS akan membangun pintu air baru senilai Rp800 juta tahun depan di Sangkrah,” ujar Yudi.

Advertisement

Kapasitas pompa air nanti mencapai 12.000 meter kubik seperti pompa air di pintu air Demangan saat ini. “Kami baru mengajukan pengadaan pompa air tahun depan. Setelah fisik pintu air selesai dibangun pompa air langsung dipasang,” kata dia.

Ia mengakui kondisi pompa air di pintu air Demangan lama tidak bisa berfungsi maksimal. Akibatnya ketika Sungai Jenes dan Kali Pepe meluap, air tidak bisa dibuang langsung ke Sungai Bengawan Solo.

“Kami membangun pintu air baru dengan pertimbangan kondisi pintu air lama sudah tidak mampu menampung air dalam jumlah banyak. BBWSBS memastikan kapasitas pintu air Demangan baru lebih besar dibandingkan yang lama,” kata dia.

Advertisement

Ia menambahkan air dari dalam Kota Solo mengalir melalui drainase bisa masuk dengan cepat ke pintu air Demangan baru. Solo bebas dari genangan air setelah pintu air baru mampu menampung air dalam jumlah banyak.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan pembangunan pintu air Demangan baru layak direalisasikan karena pintu air lama sudah tua. Pemkot awalnya mengusulkan agar pintu air Demangan digeser ke arah hilir sekitar 50 meter mendekati Sungai Bengawan Solo.

“Pembangunan pintu air Demangan merupakan bagian rencana Pemkot Solo dalam menangani banjir di wilayah Pasar Kliwon,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif