Jogja
Minggu, 21 Mei 2017 - 20:20 WIB

Ramadan, Bulog Siap Tambah Stok Daging Beku

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta siap menambah persediaan daging beku

Harianjogja.com, JOGJA– Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta siap menambah persediaan daging beku apabila permintaan masyarakat terhadap komoditas itu meningkat selama Ramadan 1438 Hijriah dan Lebaran 2017.

Advertisement

“Jika permintaan masyarakat terhadap daging Bulog ternyata meningkat kami akan menambah stok,” kata Kepala Divre Bulog DIY Miftahul Adha, Minggu (21/5/2017).

Menurut Miftah, daging menjadi salah satu komoditas yang mudah mengalami gejolak harga selama Ramadhan hingga Lebaran. Untuk mengendalikannya, pada tahap pertama Bulog DIY menyediakan 2,5 ton daging beku dengan harga jual Rp80.000 per kilogram (kg).

Ia mengakui minat masyarakat DIY terhadap daging beku saat ini belum tinggi. Komoditas daging beku sebagian besar masih dibutuhkan oleh penjual makanan atau kuliner seperti bakso.

Advertisement

Untuk sementara, daging beku Bulog dijual melalui Gerakan Stabilisasi Pangan yang akan berlangsung hingga 31 Mei 2017. Penyaluran daging beku melalui gerai-gerai Bulog, Rumah Pangan Kita (RPK) atau mitra Bulog lainnya akan tetap dilanjutkan sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi harga di pasaran.

“Kami akan tetap mencoba menyediakan karena harganya di bawah harga pasar,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Untuk penyimpanan daging beku, Bulog DIY saat ini telah memiliki 10 mesin pendingin atau “freezer”. Seluruh “freezer” disimpan di Kantor Divre Bulog DIY. Pengadaan mesin pendingin itu, kata Miftah, akan kembali ditambah jika permintaan daging masyarakat meningkat.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Daging Beku Daging Sapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif