Jogja
Minggu, 21 Mei 2017 - 21:21 WIB

Bantul Mulai Persiapkan Angkutan Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul mempersiapkan beberapa rambu portable, Kamis (9/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk persiapan menghadapi angkutan selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk persiapan menghadapi angkutan selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 Hijriah.

Advertisement

“Langkah antisipatif yang dilakukan adalah memperbaiki prasarana lalu lintas, seperti alat pemberi isyarat lalu lintas [APILL], rambu dan marka jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta di Bantul, Sabtu (20/5/2017).

Menurut dia, Dishub telah melakukan berbagai persiapan baik bersifat koordinatif maupun fisik sarana dan prasarana guna memberikan pelayanan masyarakat saat melaksanakan mudik Lebaran di wilayah Bantul.

Selain sarana dan prasarana itu, kata dia, Dishub juga melakukan pemeriksaan kelaikan jalan kendaraan angkuran umum dan angkutan barang yang beroperasi di wilayah Bantul.

Advertisement

“Kemudian melakukan pembinaan tata tertib berlalu lintas terhadap 400 orang kru sopir dan kernet angkutan umum, serta cek kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan [Dinkes] Bantul,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Aris mengatakan, karena penyelenggaraan angkutan Lebaran melibatkan berbagai pihak, dinas juga melakukan koordinasi dengan intansi terkait seperti Polres, Kodim, Dishubkominfo DIY, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kecamatan.

Selain itu, kata dia, untuk menciptakan suasana aman dan tertib lalu lintas, Dishub juga melakukan sosialisasi keselamatan bertransportasi serta pembinaan kesiapan dan kesamaptaan aparatur perhubungan.

Advertisement

“Kita juga melakukan pemantauan terhadap lokasi-lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif